Ada berbagai jenis bentuk investasi yang dapat Anda ambil, salah satunya adalah Investasi Langsung. Apa itu investasi langsung? Investasi langsung adalah menempatkan uang Anda secara langsung pada perusahaan, proyek, atau bisnis dengan harapan bisa memperoleh tingkat imbal hasil yang menarik kepada Anda.
Namun memilih jenis investasi langsung dan menjaga segala risikonya merupakan faktor yang jauh lebih penting. Ada beberapa hal yang selayaknya menjadi perhatian, sebagai berikut :
1. Pahami dengan siapa Anda hendak bekerja sama. Jika Anda belum mengenal partner secara langsung, rekam jejaknya layak untuk dipelajari. Faktor integritas, pengalaman, dan kompetensi di bisnis tersebut mesti menjadi pertimbangan utama. Konkretnya, fakta yang pernah dialami partner, keberhasilan dan kegagalannya, lebih layak dipertimbangkan ketimbang janji manis ketika bernegosiasi dengan Anda.
2. Pemahami tentang proyek atau bisnis yang akan dimasuki. Jika Anda tidak memiliki keahlian dalam proyek bisnis dimaksud, Anda boleh bertanya kepada yang sudah punya pengalaman atau ahli dalam proyek bisnis sejenis. Walaupun bisnisnya dianggap prospektif, tetapi kalau Anda tidak memiliki minat, sebaiknya tidak usah dimasuki.
3. Buat perjanjian berdasarkan kontrak hukum yang kuat. Investor yang profesional tidak pernah memercayakan dana hanya berdasarkan komitmen lisan yang tidak ada bukti dokumennya. Oleh karena itu, kalau Anda hendak melakukan investasi langsung, maka A to Z dari pola penempatan dana Anda berikut hak dan kewajiban mesti dituangkan dalam kontrak hitam putih di depan notaris. Dengan demikian, kalau salah satu pihak wanprestasi atau ingkar janji, Anda sudah memiliki dokumen yang kuat untuk melakukan penuntutan.
4. Pahami horizon investasi terhadap proyek bisnis yang dimasuki. Artinya, apakah Anda ingin menempatkan dana di perusahaan yang menjalankan bisnis itu dalam kurun waktu yang lama atau kemudian Anda akan keluar setelah memperoleh imbal hasil sebagaimana diinginkan. Time horizon investasi seperti ini penting diputuskan sejak awal karena akan berdampak pada hasil final dari seluruh investasi Anda.
Sumber : kompas.com/dan