Jadilah Pencari Masalah

Kata Alkitab / 25 February 2010

Kalangan Sendiri

Jadilah Pencari Masalah

Puji Astuti Official Writer
5340

Hampir semua orang tidak suka dengan masalah, bahkan sebisa mungkin menghindari masalah. Namun dalam sebuah bukunya, John Maxwell memberi saran yang menggelitik saya, "Carilah masalah." Pemikiran yang aneh bukan? Saya juga sependapat dengan Anda dalam hal ini.

Di buku "21 Kualitas Kepemimpinan Sejati" ini John mengutip pernyataan John Foster Dulles, Mantan Sekretaris Negara Amerika Serikat,"Ukuran sukses bukanlah pada apakah Anda menghadapi suatu persoalan berat, melainkan pada apakah itu persoalan yang sama yang Anda hadapi tahun lalu."

Dari sini, Anda dituntun untuk berpikir bahwa setiap masalah akan membawa Anda lebih mengenal diri Anda sendiri. Ketika Anda mengalami masalah, siapa diri Anda sebenarnya akan muncul. Hal ini sejalan dengan apa yang dituliskan dalam 1 Korintus 3:13, "Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu."

Hidup setiap orang akan di uji, dan tiap-tiap pengujian akan memunculkan siapa dirinya, dan bagaimana ia membangun kehidupannya.

Banyak orang tidak suka dengan masalah karena mereka tidak tahu cara menanganinya. John Maxwell dalam buku tersebut memberikan saran yang aplikatif dalam bentuk akronim TEACH.

T : Time (Waktu). Luangkan waktu untuk menemukan inti persoalan.

E : Exposure (Pengalaman). Cari tahu apa yang dilakukan orang lain saat dalam masalah yang sama.

A : Assistance (Bantuan). Cari bantuan dari orang yang memiliki kemampuan dalam bidangnya.

C : Creativity (Kreativitas). Temukan dan cari berbagai solusi kreatif.

H : Hit it (Serang). Laksanakan solusi yang telah Anda dapatkan. Jangan pernah menyerang orang lain dalam menyelesaikan masalah, seranglah masalahnya. Ingat hal penting ini, tidak penting siapa yang salah, yang terpenting adalah bagaimana menyelesaikan masalahnya.

Sumber : 21 Kualitas Kepemimpinan Sejati, John Maxwell; Interaksara
Halaman :
1

Ikuti Kami