Makan thengkleng kambing dapat membakar libido Anda, inilah gurauan yang sering dilontarkan para pria di Solo. Terlepas dari benar tidaknya gurauan tersebut, namun thengkleng adalah makanan yang sangat populer di Solo. Thengkleng terbuat dari bagian-bagian tubuh kambing non daging seperti kepala dan kaki bagian bawah. Setelah dibakar untuk menghilangkan bulu-bulunya, bagian tersebut kemudian dimasak dalam kuah santan encer berwarna kekuningan. Warung-warung thengkleng di Solo tak terhitung jumlahnya. Namun jika Anda menyebut nama Mbok Galak di Solo, asosiasinya langsung pada sepiring thengkleng yang langsung mengundang air liur Anda menetes.
Warung Thengkleng Mbok Galak terletak di Jalan ki Mangunsarkoro 122, Sumber, Solo. Tidak hanya menu thengkleng tapi sate, gulai dan tongseng kambing pun tersedia di sini. Namun memang thengkleng merupakan menu yang paling dicari orang sehingga paling cepat habis. Jangan datang lebih dari jam dua siang kalau Anda ingin menikmati thengklengnya Mbok Galak karena bisa jadi Anda hanya akan kebagian kuahnya saja.
Thengkleng Mbok Galak memang istimewa, empuk dengan rasa yang pas, gabungan antara pedas alaminya lada, aroma jahe, wangi serai dan bumbu-bumbu lain dalam kuah santan encer berwarna kekuningan dari kunyit. Para pelanggan bisa memesan thengkleng komplet yang merupakan campuran bagian-bagian dari kepala dan kaki bagian bawah. Kepala itu sendiri terdiri atas bagian-bagian yang sangat lezat seperti otak, rongga mata lengkap dengan bola matanya, pipi, telinga dan lidah. Sedangkan kaki bagian bawahnya yang disebut kikil sebagian besar terdiri atas kulit.
Selain thengkleng komplet, menu istimewa lain dari warung ini adalah thengkleng sumsum yang sehari hanya tersedia 5-6 porsi saja. Thengkleng istimewa ini terdiri atas beberapa ruas tulang kambing yang mengandung banyak sumsum di dalamnya. Rasanya memang seperti kebanyakan sumsum tulang hewan pada umumnya, tapi khasiatnya sebagai pembangkit libido dipercaya melebihi thengkleng biasa. Karena hanya tersedia 5-6 piring saja, maka pelanggan harus memesannya terlebih dahulu via telepon.
Dalam sehari warung ini menyembelih 5-6 ekor kambing yang diolah menjadi sate, gulai, tongseng dan yang paling banyak dicari, thengkleng. Untuk menikmati sepiring penuh thengkleng komplet, Anda cukup merogoh kocek Rp17.000.
Sumber : agromedia