Saya percaya jika Anda memiliki anak-anak, maka terlepas dari karir yang sedang Anda jalani, atau bagaimana aspirasi pelayanan Anda maupun aktivitas yang sedang Anda kerjakan, salah satu panggilan terpenting dalam kehidupan Anda adalah menjadi orangtua yang takut akan Tuhan. Ini merupakan hal yang sangat penting dan menjadi panggilan tertinggi bagi Anda selaku orangtua.
Orangtua tidak hanya berperan mengasuh anak-anak mereka agar mandiri dan menjadi orang dewasa yang berfungsi dengan baik, tapi juga untuk memberikan kepada mereka warisan rohani. Ketakutan terbesar saya adalah bahwa para orangtua tidak menginvestasikan waktu dan usaha yang cukup untuk meninggalkan warisan rohani bagi anak-anak mereka. Baik dalam hal baik atau buruk - Anda, sebagai orangtua - adalah teladan iman bagi anak-anak Anda.
Rata-rata orangtua tidak mengambil peran proaktif dalam membangun kehidupan rohani anak-anak mereka. Kita dapat menghabiskan ribuan dolar dan ratusan jam untuk melakukan hal lain seperti liburan, rencana bisnis, dan perbaikan rumah. Tapi ketika menyangkut hal-hal rohani, kita terlalu sering membiarkan keadaan dan kesempatan yang ada untuk mempengaruhi bagaimana kita mengelola kehidupan keluarga kita terutama panggilan kita sebagai orangtua.
Itulah salah satu nasehat terbesar dari Mazmur yang terdapat di dalam Perjanjian Lama. Hal ini sangat jelas tertulis di dalam Alkitab (lihat Ulangan 6:6-7) bahwa peran utama orangtua adalah melatih anak-anak tidak hanya untuk setia dalam hubungan pribadi mereka dengan Allah, namun juga mengembangkan hidup mereka di dalam iman kepada Tuhan sebagai hal yang sangat penting.
Saya benar-benar bersyukur akan pengaruh yang dimiliki oleh pelayanan khusus bagi anak-anak muda - karena memberikan pengaruh dan memotivasi kehidupan rohani dari anak-anak kita. Namun, masih terlalu banyak orangtua yang mengharapkan gereja untuk menanamkan nilai-nilai rohani yang dibutuhkan oleh anak-anak kita. Kebanyakan orangtua kesulitan memberikan waktu untuk secara proaktif membantu anak-anak mereka bertumbuh secara rohani karena para orangtua sendiri tidak memiliki teladan rohani yang memadai ketika mereka bertumbuh dewasa.
Kerohanian anak-anak Anda sangat tergantung dari teladan yang Anda perlihatkan di rumah. Untuk memenuhi panggilan tertinggi Anda sebagai orangtua, Anda harus mengatur langkah hidup Anda! Jika Anda rindu anak-anak Anda memiliki kehidupan rohani yang nyata, maka mereka perlu melihat iman yang otentik dalam kehidupan Anda. Tak seorangpun mengharapkan kesempurnaan, tapi meminta anak Anda untuk ‘melakukan apa yang Anda katakan dan bukan apa yang Anda lakukan' merupakan sikap yang cenderung tidak akan menghasilkan gaya hidup Kristen dalam kehidupan anak remaja Anda juga. Anak-anak memiliki detektor ‘kemunafikan' yang sangat tinggi - jadi jauh lebih baik untuk hidup dengan iman yang otentik di hadapan anak-anak Anda - dan bagaimana Anda mengikut Kristus baik dalam menghadapi pergumulan dan kegagalan di sepanjang perjalanan hidup Anda - merupakan contoh kehidupan kekristenan yang nyata di dunia ini.
Hari-hari ini, ada angin segar yang dapat mengilhami para orangtua untuk berperan aktif, peran yang memang diperuntukkan untuk memelihara iman dari anak-anak mereka. Jadilah bagian dari apa yang Roh Kudus sedang kerjakan di area ini! Penuhi panggilan Anda sebagai orangtua! Jangan lewatkan satupun warisan terbesar yang dapat Anda berikan kepada anak-anak Anda: sebuah kehidupan yang mendemonstrasikan gairah untuk mengejar Allah dan mengasihi-Nya. Anda akan selalu diingatkan, didorong dan ditantang: Proses ini dimulai dari Anda!
Sumber : cbn.com