Susahnya Menerima Kekalahan

Single / 24 February 2010

Kalangan Sendiri

Susahnya Menerima Kekalahan

agnes.faith Official Writer
6370

Kalau Anda terlalu takut untuk kalah, Anda tidak akan layak untuk menang. Karena ketakutan untuk kalah akan menghambat Anda untuk melakukan suatu langkah. Membuat Anda urung untuk bertindak. Ingat, selama Anda belum memiliki mental untuk menerima kekalahan itu artinya Anda belum siap mencicipi manisnya kemenangan.

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Klise memang, tapi Anda harus mengakui bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Disisi lain, Anda dapat mengevaluasi penyebab kekalahan Anda dan belajar untuk menghindari hal-hal yang merugikan. Lewat kegagalan Anda terpacu untuk terus berusaha supaya menjadi yang terbaik. Intinya, Anda menjadikan kegagalan sebagai guru yang terbaik. Pada akhirnya Anda akan menemukan jalan terbaik dalam meraih kemenangan dalam hubungan Anda dengan orang yang Anda sayangi atau dalam pekerjaan Anda.

Hidup Anda terlalu indah untuk disia-siakan dengan bersikap murung dan menyesali kegagalan yang terjadi. Begitu juga bila Anda iri hati atau menyimpan dendam. Nikmati setiap proses yang ada. Matahari akan terus bersinar dan kehidupan berjalan normal. Lagipula Tuhan meminta Anda untuk senantiasa bersyukur dan bersukacita dalam segala hal.

Selama ini kesuksesan atau prestasi diidentikan dengan kemenangan. Padahal tidak selamanya seperti itu. Selama Anda bisa mendapatkan sesuatu yang berharga dari kekalahan, bisa menerima kekalahan dengan sikap yang terpuji, Anda pun berhak disebut sebagai orang yang menang.

Dalam sebuah kompetisi pasti ada menang dan kalah. Untuk itu, jangan hanya mempersiapkan diri untuk menang tapi bersiaplah jika kalau-kalau Anda kalah. Ubah juga pola piker Anda bahwa kemenangan adalah hasil kerja keras bukan tujuan Anda. Kalau dari awal Anda terlalu ngotot untuk menang, maka rasa kecewa yang Anda terima juga akan lebih besar ketika kenyataan berkata lain.

Seperti yang firman Tuhan katakana, untuk segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini ada tujuannya. Lihatlah kekalahan sebagai bagian dari kehidupan yang harus Anda jalani, bahwa Tuhan punya maksud dan tujuan kenapa Anda harus mengalaminya. Dengan begitu Anda juga akan bersikap lebih bersahabat dengan kekalahan. Ingat, berani menang itu biasa, berani kalah itu baru luar biasa.

Sumber : Kingdom magazine
Halaman :
1

Ikuti Kami