Keteladanan Yosua

Kata Alkitab / 22 February 2010

Kalangan Sendiri

Keteladanan Yosua

Daniel Official Writer
66074

Yosua merupakan salah satu pemimpin bangsa Israel yang paling efektif yang pernah ditulis di dalam Alkitab. Hal ini bisa dilihat dari keberhasilannya dalam mempengaruhi orang lain. Dibimbing oleh Musa, dan selalu taat kepada Allah dengan penuh kepercayaan, Yosua berhasil mengatur bangsa yang tegar tengkuk dan pemberontak, memimpin mereka ke dalam rangkaian perang berdarah sehingga berhasil menduduki dan menciptakan kedamaian di Tanah Perjanjian.

Padahal dia adalah Yosua yang sama yang tidak bisa mempengaruhi sepuluh pengintai lainnya untuk memberikan laporan yang positif setelah memata-matai tanah Kanaan, dan yang juga gagal untuk mempengaruhi orang Israel untuk pergi dan menguasai Tanah Perjanjian, bahkan nyaris dilempari batu oleh mereka. Ketakutan kepada "raksasa" di Kanaan lebih besar daripada pengaruh Yosua dan Kaleb (Bilangan 13:27-33; 14:6-10). Pelajaran yang bisa diambil dari sini adalah bahwa kepemimpinan merupakan sebuah keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan, jika kita bersedia untuk terus menuruti Allah dalam kerendahan hati yang sejati.

Yosua memiliki beberapa karakter yang memungkinkan dia untuk berkembang menjadi salah satu pemimpin terbesar sepanjang masa, antara lain :

1. Integritas dan karakter yang baik. Yosua tidak akan mengkompromikan keyakinannya sekalipun itu menyebabkan rasa sakit.

2. Kerendahan hati dan ketaatan. Ini yang membuat Yosua bisa menerima bimbingan dari Musa, dia memiliki sikap seorang hamba. Seorang pemimpin yang mau melayani.

3. Kesabaran dan disiplin diri. Yosua bukan seorang yang keras kepala dan penuntut.

4. Kemampuan untuk membuat prioritas. Yosua mampu menempatkan hal yan utama di tempat pertama.

5. Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Yaitu membawa masuk orang Israel ke Tanah Perjanjian.

6. Selalu tindakan dan fokus pada hasil.

7. Teguh dan berani (Yos 1:7).

8. Teguh berpegang kepada Firman Tuhan. Dia menyadari pentingnya Firman Allah sehingga dia "merenungkan siang dan malam" (Yosua 1:8).

9. Kepercayaan total dan ketaatan kepada Allah.

10. Kehidupan yang seimbang. Yosua mampu menjaga keseimbangan yang baik antara pimpinan Tuhan dan strategi manusia, antara iman dan perbuatan.

Yosua menunjukan kepada kita bahwa pengaruh sebuah kepemimpinan berasal dari karakter dan keyakinan. Karakteristik ini berasal dari dalam diri Yosua, yang memungkinkan dia untuk belajar dan berkembang dan tumbuh menjadi pemimpin yang luar biasa.

Ketika Yosua datang kepada Musa, dia telah siap untuk menunjukkan keyakinannya untuk mengikut Tuhan, keberanian untuk memperjuangkan imannya dan kerelaan hati untuk menaati Tuhan dan pembimbingnya, Musa.  Yosua mewakili dan mendorong setiap pemimpin generasi kedua. Yosua bukan yang membangkitkan Israel, Musalah yang melakukannya. Tetapi Yosualah yang membuat Musa berhasil, dengan menyelesaikan tugas Musa dan memimpin umat Israel meraih kemenangan di Tanah Perjanjian.

Yosua menantang kita untuk tetap berpegang pada janji-janji Tuhan dan berjalan dalam kemenangan-Nya, walaupun tantangan yang berat. Allah menantang Yosua untuk tidak menyimpang ke kanan atau kiri, tetapi untuk melakukan semua yang Dia perintah. Yosua tidak mengkompromikan apapun, tapi taat memenuhi segala perintah Tuhan.

Sumber : chc.or.sg/dan
Halaman :
1

Ikuti Kami