Mungkin dalam hati Anda ada pertanyaan seperti ini, "Mungkinkah antara pria dan wanita yang menjalin hubungan persahabatan yang murni namun tanpa perasaan cinta? Hal ini seringkali dipertanyakan, apalagi ketika Anda atau sahabat Anda akhirnya mempunyai pacar. Pacar Anda pasti kurang merasa nyaman jika melihat kedekatan Anda dengan sahabat Anda. Dan faktanya, ada banyak pasangan yang kemudian memutuskan untuk meninggalkan pacarnya dan berpacaran dengan sahabatnya.
Lalu apa sih sebenarnya arti dari persahabatan itu sendiri? Apakah pria dan wanita yang sedang dekat, berteman itu bisa dinamakan sahabat? Menurut saya tidak, karena sahabat tidak akan mengharapkan adanya percik percintaan di dalamnya. Tidak ada rasa menginginkan, tidak ada hasrat ataupun deg-degan ketika menatap matanya. Sahabat berbagi kesedihan dan kesenangan, kekhawatiran dan keberhasilan, bahkan rahasia-rahasia. Tapi cinta, seharusnya hanya menjadi bonus saja di hubungan tersebut.
Sebenarnya tidak ada salahnya untuk jatuh cinta kepada sahabat namun jika Anda sudah memiliki pasangan sebaiknya Anda harus berusaha untuk menjaga komitmen untuk saling menjaga hubungan tersebut. Jagalah jarak dengan sahabat Anda dan jadikan pasangan Anda sebagai seorang sahabat yang bisa diajak curhat. Sahabat yang bisa memberi pendapat dan penyelesaian untuk masalah yang Anda hadapi. Amsal 17:17, "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran."
Sumber : twentea.com/dan