Para uskup senior di kota Liverpool, Inggris, menantang jemaatnya untuk berpuasa tekhnologi selama sehari. Mereka mendorong setiap orang untuk mengurangi pengurangan karbon dengan tidak memakai sejumlah gadget, baik itu ponsel, iPod, komputer, televisi serta apapun yang berbau perangkat tekhnologi.
Bentuk puasa ini nantinya akan menjadi bagian dari puasa 40 hari yang merupakan tradisi umat kristiani menjelang hari raya Paskah. Puasa ini akan dilakukan berbarengan dengan puasa lainnya seperti mengurangi makan daging, menghemat listrik dan mengurangi porsi belanja.
Dorongan untuk puasa tekhnologi ini menurut Uskup dari Oxford Rt Tev John Pritchard merupakan pernyataan solidaritas terhadap kondisi dunia yang tidak semuanya memiliki kemampuan berkomunikasi dengan tekhnologi canggih. Dengan demikian mereka yang melakukan puasa ini juga bisa mulai memikirkan orang lain yang kurang beruntung. Ajakan untuk melakukan puasa tekhnologi ini mendapat dukungan dari kalangan ilmuwan.
Puasa, apapun alasan dan bentuknya jika dilakukan dengan hati yang murni dan demi kepentingan orang banyak akan tetap mendatangkan kebaikan.
Sumber : yahoonews