Bagaimana Berkata 'Tidak' Pada Anak Anda

Parenting / 10 February 2010

Kalangan Sendiri

Bagaimana Berkata 'Tidak' Pada Anak Anda

Lestari99 Official Writer
2873

Bagaimana mengatakan tidak kepada anak Anda dan menjadi sosok disiplin yang konsisten sangat penting bagi rasa aman anak Anda.

Ketika anak Anda masih bayi, mereka begitu mempesona sehingga Anda tidak ingin melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan bagi mereka. Sebagian besar waktu Anda akan Anda habiskan untuk membuat anak Anda tertawa atau tersenyum dan ketika tiba saatnya Anda harus mendisiplin mereka, banyak dari Anda melakukannya dengan lembut agar tidak menyakiti hati Anda dan juga anak-anak Anda. Akan menjadi suatu hal yang menyayat hati ketika melihat bagaimana tubuh mereka bergetar dibarengi dengan isak tangis, dan bagaimana Anda pada akhirnya harus mendengar celaan dari orang lain yang juga begitu mencintai anak-anak Anda. Namun, jika Anda ingin membesarkan anak-anak yang mengerti akan arti dari kata ‘tidak' dan mengurangi jeritan, tendangan dan amukan pada tingkat minimum, Anda harus memulainya sejak dini dengan cara yang tegas untuk menunjukkan keseriusan maksud Anda dan tidak akan mundur, tidak peduli seberada sedih wajah anak Anda nantinya.

Jika Anda mengatakan ‘tidak' pada seorang bayi atau anak lalu kemudian mengalah dan membiarkannya melakukan apa yang ia inginkan, Anda sedang membuka celah bagi bencana. Bahkan jika Anda berubah pikiran dan memutuskan bahwa apa yang diinginkan anak Anda sebenarnya tidak terlalu buruk, Anda tetap harus bertahan dan menunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda bersungguh-sungguh dengan apa yang Anda katakan. Jika anak Anda tetap bersikeras dengan keinginannya setelah satu menit atau bahkan satu jam, ia akan tahu bahwa perkataan Anda tak dapat diganggu gugat. Anak-anak tidak akan menyerah jika mereka melihat tanda atau sinyal dari perilaku Anda bahwa mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika Anda menginginkan agar anak Anda menunggu untuk suatu hal, Anda harus menerapkannya.

Tentu saja sebagai orangtua Anda akan mengalami saat-saat ketika Anda membiarkan anak Anda melakukan apa saja yang diinginkannya karena Anda terlalu lelah atau memang sedang sibuk atau bahkan muak oleh kelakuan anak Anda. Ini adalah saat-saat yang berbahaya yang dapat membuka celah bagi anak Anda dengan berpikir mereka bisa mendapatkan apa yang diinginkan jika mereka merajuk cukup lama, jika sang mama cukup lelah, atau jika banyak orang yang akan menyaksikan aksinya merajuk di hadapan Anda. Jika anak Anda melihat Anda menyerah sekali, maka hal itu bisa terjadi lagi, dan anak Anda pun tidak akan menyerah. Konsistensi adalah kuncinya dan ketika Anda konsisten dengan perkataan dan tindakan Anda, maka anak Anda pun akan menanggapinya dengan serius.

Ketika seorang anak didisiplin secara efektif, hal itu justru akan memberinya rasa aman yang nyata meskipun mereka akan menunjukkan wajah sedih dari muka mungil mereka. Anak-anak yang tidak diizinkan untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan akan menyadari bahwa mereka disayang dan tidak ada satupun hal buruk yang akan dibiarkan terjadi atas mereka meskipun mereka seringkali melakukan hal yang buruk dari waktu ke waktu. Anak yang didisiplin secara tidak efektif seringkali diliputi rasa takut akan dunia sekitarnya. Meskipun tampaknya sulit untuk dipercaya, anak-anak tidak ingin menjadi seseorang yang bertanggungjawab atas suatu hal, dan dunia ini adalah tempat yang menakutkan bagi mereka. Mereka membutuhkan orangtua untuk membimbing dan menjadi kekuatan di dalam diri mereka.

Sumber : saidaonline
Halaman :
1

Ikuti Kami