Penyakit aneh yang diderita Jimmy muncul setiap jam 12 malam. Ia merasakan sakit yang luar biasa pada perutnya. Perutnya seperti ditarik dan badannya terasa sangat lemas. ia juga sampai muntah-muntah karena penyakit itu. Hal itu menyiksa Jimmy. Jimmy tak pernah tidur lelap. Malam adalah waktu penyiksaan untuknya.
Ternyata bukan hanya sakit perut yang dideritanya. Ia juga mengalami hal aneh terjadi. Ia merasa dikamarnya penuh dengan orang yang tidak jelas bentuknya dan mengolok-olok dirinya. Mereka mengutuki Jimmy dan mengatakan bahwa ia tidak akan sembuh dan tidak akan mendapatkan kebahagiaan. Saat itu ia merasa ingin pecah kepalanya dan badannya sangat panas. Ia pun pergi ke kamar mandi dan menyiram seluruh badannya dengan air supaya badannya tidak panas.
Pada saat itu Jimmy tertidur di kamar mandi. Untungnya ayahnya menemukan Jimmy dan membawa ke kamarnya. Orangtuanya sangat merasa kasihan karena penyakit anaknya yang tidak jelas itu. Penyakit ini bermula saat ia berusia 7 tahun. Pada jam 12 malam Jimmy merasakan sakit yang luar biasa.
Dokter pun tidak tahu penyakit yang di derita oleh jimmy. Obat-obatan tidak mampu meredakan penyakit Jimmy. Sakitnya melebihi semua itu. Segala cara sudah diberikan oleh dokter namun penyakitnya tidak pernah pergi dari tubuh Jimmy.
Pada usianya yang ke 13 tahun, keadaaanya semakin parah. Ia sering sekali masuk rumah sakit. Kurang lebih 20 kali masuk rumah sakit. Orangtua Jimmy mengambil jalan pintas. Mereka pergi ke dukun dan orang pintar untuk mengobati Jimmy. Jimmy juga disarankan untuk mengganti namanya. Namun semua itu tidak juga menyembuhkan penyakitnya.
Keceriaan telah hilang dalam hidup Jimmy. Ia selalu memukul perutnya dan menyalahkan diri sendiri. Ibunya selalu menyemangati dirinya bahwa ia pasti sembuh. Ia sudah berdoa namun penyakitnya tak kunjung sembuh Pada usia 17 tahun, Jimmy sudah tidak kuat lagi. Ia berusaha untuk bunuh diri, tetapi ibunya memergokinya dan menghalanginya.
Usaha mereka tidak cukup sampai disana. Atas saran dari saudaranya, akhirnya Jimmy dibawa ke sebuah rumah pemulihan. Disana Jimmy dibimbing oleh seorang mentor untuk dapat memiliki harapan lagi untuk sembuh yang selama ini tenggelam dalam deraan penderitaanya.
Jimmy pun berdoa dan berpuasa untuk penyakitnya ini. Ia berkata pada Tuhan, bila memang Tuhan ada maka Tuhan pasti akan menyembuhkannya. Setelah itu ia mengalami hal yang luar biasa. Ia didoakan dan ia memberontak dan muntah-muntah pada saat itu. Setelah itu ia merasakan damai yang luar biasa. Ia merasa dengan iman bahwa ia sudah sembuh.
Akhirnya ia menguji bahwa ia sudah sembuh. Akhirnya jam 12 malam ia lewati dengan kesembuhan dan sukacita. Tidak ada lagi rasa sakit seperti 17 tahun yang penuh penderitaan itu. Orang dunia, bahkan medis tidak bisa menyembuhkan penyaktinya. Hanya Tuhan Yesus yang mampu menyembuhkannya. (Kisah ini ditayangkan 9 Februari 2010 dalam acara Solusi Life di O'Channel).
Sumber Kesaksian :Jimmy HendySumber : V091019124956