Kristen Mesir Perjuangkan Ijin Mendirikan Gereja

Internasional / 5 February 2010

Kalangan Sendiri

Kristen Mesir Perjuangkan Ijin Mendirikan Gereja

Puji Astuti Official Writer
4260

Aktivis Mesir melakukan protes di depan parlemen dan menyerukan perundang-undangan memberikan hak yang sama pada orang Kristen sebagaimana orang Muslim untuk membangun rumah ibadah mereka.

Para demonstran, baik Muslim dan Kristen, juga memprotes ketegangan sektarian di negara ini, terutama ketika terjadi pembunuhan enam orang Koptik pada hari Natal dan seorang penjaga Muslim di luar sebuah gereja di selatan Mesir.

Pemerintah telah menyatakan bahwa kerukunan sektarian di Mesir dan mengatakan serangan pada 6 Januari  tidak mempunyai dimensi religius.

Umat Muslim tidak membutuhkan ijin untuk membangun masjid. Tapi orang Kristen Koptik harus mendapatkan surat-surat yang ditandatangani oleh presiden untuk mendirikan gereja.

Sepuluh persen dari 80 juta orang Mesir adalah menganut Kristen Koptik, yang mengeluh tentang adanya diskriminasi hak-hak kewarganegaraan antara Kristen dan Islam. Bentrokan kadang-kadang meletus karena hal ini.

Ternyata masalah diskriminasi terhadap kaum minoristas tidak terjadi hanya di Indonesia. Permasalahan yang dihadapi Mesir sangat mirip dengan umat Kristen di Indonesia, yaitu sulit sekali mendapatkan ijin mendirikan gereja. Mari dukung perjuangan kesetaraan hak-hak sebagai warga negara, agar tidak ada pembedaan antara mayoritas dan minoritas baik di Indonesia maupun di Mesir.

Sumber : AP
Halaman :
1

Ikuti Kami