Dalam unjuk rasa besar-besaran ini, mereka mengusung 5 isu yakni kegagalan Presiden SBY melindungi kedaulatan dan ketahanan ekonomi nasional. Dan ketidak-mampuan Yudhoyono menegakkan negara hukum dan memberantas korupsi. Mereka juga menilai SBY gagal menyejahterakan dan melindungi petani, guru, nelayan, kaum miskin perkotaan, dan buruh migrant. Ia juga dianggap gagal mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyehatkan bangsa.
Sejauh ini, organisasi massa yang sudah menyatakan akan menggelar aksi unjuk rasa adalah Gerakan Indonesia Bersih, LMND, Repdem, Serikat Tani Nasional, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Kontras, Kompak, Pemuda Muhammadiyah, PMII, HMI, dan BEM UNJ, BEM Unas serta BEM UI.
Dari sektor perekonomian, meski tidak turun ke jalan berunjuk rasa, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) juga menilai program 100 hari pemerintahan SBY-Boediono tidak sesuai dengan harapan masyarakat dikarenakan sejak awal program 100 hari memang tidak jelas alias kabur dengan target apa saja yang akan dicapai.