Kebobolan uang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Dari akibat sifat yang boros, atau akibat pembobolan ATM yang makin sering terjadi belakangan ini. Menurut Aidil Akbar Madjid, seorang perencana keuangan, sebaiknya kita memaksakan diri untuk menggunakan uang seperlunya sesuai anggaran. Dengan begitu, uang Anda aman tersimpan dalam pos rutin bulanan, dan tak sepenuhnya mempercayakan simpanan di ATM, apalagi mengandalkan kartu kredit. Dia mengatakan ‘Manajemen Amplop' adalah cara yang paling ampuh dan efektif untuk menjaga keseimbangan anggaran Anda.
Manajemen amplop yang dimaksudnya adalah membagi-bagi uang sesuai pos-pos yang sudah ditentukan terutama dilakukan saat baru menerima gaji setiap bulannya. Kebanyakan orang di kota besar membelanjakan rata-rata 80% dari pendapatannya untuk belanja, atau yang sifatnya hiburan, papar Akbar. Jadi kartu kredit sering menjadi akar masalah keuangan mereka.
"Bayangkan jika seseorang dengan gaji tiga juta rupiah bisa mempunyai delapan kartu kredit yang berbeda. Kemudian, hutang senilai Rp70 juta membelitnya dengan kondisi saat ini tidak sedang berpenghasilan," kata Chairman IARFC (International Association of Registered Financial Consultants) untuk Indonesia ini.
Jika Anda tidak ingin berada dalam kondisi ini, mulai dari sekarang poskan uang Anda, dan disiplinkan diri untuk tidak menggunakan uang tunai yang tidak dalam anggaran.
Sumber : kompas.com/dan