"Amerika jangan pernah bermimpi untuk hidup damai jika tak ada kedamaian di Palestina. Tak adil Anda menikmati kenyamanan sementara saudara-saudara kita di Gaza sangat menderita," ujar Osama dalam pesannya kepada Amerika Serikat. "Maka dari itu, dengan kehendak Tuhan, kami akan meneruskan serangan, jika Anda [AS] terus memberikan dukungan pada Israel," lanjutnya.
David Axelrod, penasihat senior Obama, mengatakan bahwa jika benar suara itu adalah Osama, pesan itu hanyalah berisikan pembenaran terhadap aksi teroris. Axelrod berkata, ""Ironisnya, dalam serangan-serangannya, dia membunuh lebih banyak kaum muslim daripada yang beragama lain. Osama adalah pembunuh."
Sangat menyedihkan di tengah masa sekarang dimana kedamaian adalah hal yang mempersatukan seluruh umat manusia di bumi ini, tetapi tetap saja masih ada orang-orang yang ingin merusaknya. Mungkin kita belum bisa berbuat banyak untuk menyuarakan perdamaian di tengah dunia, tetapi setidaknya kita dapat merelakan sedikit waktu kita berdoa bagi perdamaian dunia dan pertobatan bagi seluruh pelaku aksi teror.