10 Kebiasaan Mengembangkan Stabilitas Finansial

Investment / 24 January 2010

Kalangan Sendiri

10 Kebiasaan Mengembangkan Stabilitas Finansial

Tammy Official Writer
3520
Apakah Anda puas dengan penghasilan atau jumlah tabungan yang Anda miliki sekarang? Hakekat dasar manusia yang tidak pernah puas, selalu mendorong kita untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik serta keuangan yang mapan dan terus berkembang. Apalagi, di tengah perekonomian yang tak menentu, tampaknya kita harus berupaya menumbuhkan kebiasaan positif untuk melipatgandakan penghasilan dan kekayaan.

Berikut adalah kebiasaan penting yang perlu Anda lakukan:
1. Biasakan menabung secara otomatis, setiap Anda gajian dan bila memiliki uang lebih.
Agar seperti Warren Buffet, milyader Wall Street, menjadi kaya atau memiliki kemapanan secara financial, kita harus selalu hidup disiplin secara hemat. Oleh sebab itu selalu tanamkan kebiasaan menabung setiap Anda gajian atau bila memiliki uang lebih. Minimal 10% dari penghasilan per bulan (semakin besar tentu lebih baik). Dengan menabung selain untuk memenuhi kebutuhan yang direncanakan di masa mendatang, juga akan membantu mengatasi pengeluaran tak terduga.

2. Kontrol pengeluaran Anda, khususnya yang tidak penting.
Sebagai pribadi yang cerdas dan cermat, Anda harus mampu mengontrol pengeluaran Anda. Dahulukanlah pos-pos pengeluaran yang utama seperti biaya hidup sehari-hari, cicilan utang (jika ada), pembayaran premi asuransi dan pos untuk tabungan serta investasi.

3. Lakukan evaluasi rutin tentang kondisi finansial Anda.
Financial check-up perlu dilakukan untuk mengetahui posisi keuangan Anda, sekaligus mengukur tingkat kesehatan keuangan Anda. Caranya, buatlah neraca pribadi/keluarga yang berisi daftar asset, utang, dan harta bersih Anda. Kemudian buat laporan arus kas yang menggambarkan pemasukan dan pengeluaran bulanan Anda. Hasil financial check-up ini sangat berguna untuk penentuan tujuan keuangan Anda.

10 Good Money Habits4. Investasikan dana Anda untuk masa depan.
Untuk melipatgandakan penghasilan, Anda harus melakukan investasi misalnya, di pasar modal, properti, dan sebagainya. Yang perlu diperhatikan pilihlah investasi yang Anda kuasai serta cocok dengan profil resiko Anda.

5. Tentukan tujuan keuangan Anda baik jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Suatu tujuan harus bersifat spesifik, dapat diukur nilai uangnya dan jangka waktu pencapaiannya. Tentu pula harus realistis sesuai kondisi keuangan Anda.

6. Siapkan perlindungan.
Tak selamanya kondisi finansial Anda akan selalu bagus. Selalu ada resiko di dalamnya. Antisipasilah resiko finansial Anda dengan menyediakan program proteksi bagi tujuan keuangan Anda antara lain dengan mengikuti program asuransi yang tepat.

7. Waspada utang.
Pos cicilan utang baik itu cicilan rumah, mobil, barang dan kartu kredit, maksimal 30% dari penghasilan.

8. Bayar tagihan langsung begitu Anda memiliki dana berlebih.
Saat memiliki dana tambahan seperti Tunjangan Hari Raya (THR), bonus, gaji ke-13 dan sebagainya, prioritaskan untuk melunasi hutang atau membayar tagihan yang masih tersisa seperti pajak mobil, rumah, dan sebagainya. Hal ini sangat berguna untuk menolong keuangan Anda di masa datang.

9. Pensiun.
Anda harus memiliki visi jauh ke depan untuk mempersiapkan masa pension. Produk dana pensiun lembaga keuangan bisa dijadikan alternatif investasi masa depan Anda sekeluarga.

10. Perkaya wawasan.
Perkayalah wawasan Anda. Tumbuhkan kebiasaan untuk selalu memperkaya wawasan tentang pengelolaan keuangan, bisnis, dan investasi.

Sumber : Precious magazine
Halaman :
1

Ikuti Kami