Setiap orang pasti pernah mendengar nama Alexander The Great, seorang raja Romawi yang sangat terkenal karena kepemimpinannya.
Pada suatu waktu Alexander The Great harus memimpin pasukannya melintasi gurun pasir yang sangat panas dan kering. Setelah hampir dua minggu lamanya mereka berjalan di gurun pasir tersebut, Alexander dan pasukannya sudah sangat kelelahan dan hampir mati karena kehausan. Tetapi Alexander tanpa melihat situasi sulit yang dihadapinya, terus memimpin pasukannya agar terus berjalan dengan penuh semangat.
Di sela-sela kesulitan yang amat sangat itu, di sebuah siang yang terik, dua orang pasukannya datang menemui Alexander dengan membawa semangkuk air yang mereka ambil dari sebuah kolam air yang telah kering kerontang. Kolam air itu memang telah kering dan hanya ada sedikit air yang tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh pasukan. Melihat hal ini, Alexander membuang air itu ke gurun pasir.
Alexander The Great hanya berkata, "Tidak ada gunanya bagi seseorang untuk minum di saat banyak orang yang sedang kehausan!"
Itulah kepemimpinan yang sejati. Anda tidak bisa memperlakukan orang-orang yang Anda pimpin hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan Anda. Anda harus menunjukkan ketulusan dan keteguhan diri Anda dengan bersama-sama merasakan apa yang orang-orang Anda rasakan.
Maut bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup. Kehilangan yang terbesar adalah apa yang mati dalam sanubari sementara kita masih hidup. (Norman Cousins)
Sumber : Motivasi Keeboo.Corp