Menjadi Ibu Yang Baik? Begini Caranya…

Parenting / 21 January 2010

Kalangan Sendiri

Menjadi Ibu Yang Baik? Begini Caranya…

Lestari99 Official Writer
5152

Sudah tersedia banyak buku yang mengajarkan bagaimana menjadi orangtua terbaik yang Anda bisa. Tetapi ada beberapa tantangan yang harus dihadapi seorang ibu sebagai orangtua dan hal ini sangat jauh berbeda dengan menjadi seorang ayah. Berikut adalah cara untuk menghadapi dan membesarkan anak-anak Anda dengan baik:

1. Bersabarlah. Menjadi seorang ibu terkadang menjadi sedikit menantang, terutama jika Anda memiliki seorang putra. Tapi cobalah untuk tetap tenang dan sabar. Cobalah melakukan pendekatan ini setiap kali terjadi masalah. Tetap tenang, jelaskan alasan praktis untuk tidak melakukan sesuatu, lalu kemudian mengapa ANDA tidak ingin mereka melakukan hal itu.

2. Cobalah untuk tertarik pada minat anak Anda. Jika putra Anda menyukai musik, belikanlah ia sebuah gitar dan lihatlah bagaimana ia memainkannya. Ajukan pertanyaan, seperti apa jenis favorit musiknya, lagu favoritnya dan lain-lain. Jika putri Anda tertarik pada fashion, ajaklah ia keluar untuk berbelanja. Tanyakan padanya apa yang membuatnya tertarik tentang fashion. Jangan takut untuk bertanya, hanya jangan memaksa. Bahkan ketika Anda menelepon anak Anda dan mereka menjawab dengan suara keras, jangan terpancing emosi dan cobalah bicara lagi setelah mereka tidak tampak begitu marah. Terkadang ketika mereka mengatakan sesuatu dengan nada yang tinggi, Anda harus bertanya pada mereka apa yang salah. Jika mereka mengatakan tidak ada apa-apa, itu artinya Anda perlu mendatangi mereka untuk mengetahui apa yang salah, tapi terkadang biarkan mereka yang mendatangi Anda.

3. Jangan terlalu ketat dengan uang. Menghambur-hamburkan uang hari demi hari memang bukan hal terbaik untuk dilakukan, tapi jangan terus-terusan mengatakan tidak terhadap permintaan anak Anda. Jika Anda selalu mengatakan tidak dan selalu menyertainya dengan nasehat untuk menabung, Anda akan dikenal sebagai orangtua yang tidak pernah membeli sesuatu. Belilah barang-barang yang kecil, bahkan hanya dengan menawarkan permen atau keripik untuk dibeli di toko dapat membuat perbedaan. Sekali-kali belilah sesuatu yang besar yang Anda yakin anak Anda benar-benar menginginkannya. Misalnya saja, sebuah iPod dengan warna favorit mereka, atau mungkin seorang remaja akan menikmati sebuah komputer yang apik. Bermurah hatilah saat anak Anda ulang tahun, mungkin dengan membelikannya sesuatu yang sudah diidam-idamkannya sekian lama. Anda juga dapat mengajak mereka keluar untuk menikmati makan malam spesial, menonton film, memilih hadiah yang bagus atau menerima hadiah dari orangtua.

4. Pastikan Anda adalah orangtua yang mudah untuk didekati dan diajak bicara. Cobalah sekuat tenaga untuk selalu memahami dan menjadi pendengar yang baik. Mereka harus tahu bahwa mereka dapat menemui ibu mereka untuk nasehat yang bersahabat, informasi mengenai pubertas, membantu mengerjakan PR, atau hanya sekedar pelukan ketika hendak berpisah. Jika anak Anda tidak memiliki seseorang yang dapat diajak berbicara, hal itu dapat menyebabkan anak-anak mendapatkan informasi yang salah dari luar. Jadi pastikan Anda mengajak mereka berbicara mengenai apa yang mereka rasakan secara teratur.


5. Memberikan dukungan, jangan mentertawakan hobi, minat ataupun teman-teman anak Anda. Jika putri Anda tidak berminat mempelajari obat dan menjadi seorang dokter, janganlah Anda marah. Ini adalah hidup anak Anda dan mereka dapat membuat keputusan mereka sendiri. Pahamilah sebagai suatu hal yang wajar jika anak Anda memiliki pemikiran yang berbeda dengan Anda. Jangan marah karena mereka memiliki opini yang berbeda dengan Anda, atau putra Anda ingin menjadi seorang insinyur dan bukan dokter. Jangan tertawakan mereka atau teman mereka. Tidak peduli apakah putri Anda mendengarkan musik hip hop dan memakai eyeliner yang sangat tebal, dia tetap putri Anda. Begitu juga jika putra Anda berteman dengan seseorang yang bicaranya memiliki aksen yang aneh atau memiliki warna kulit yang berbeda. Mungkin Anda tidak akan melakukan apa yang anak Anda lakukan, tapi itu adalah keputusan mereka, bukan Anda. Anda telah memiliki dampak yang besar dalam kehidupan mereka - di mana mereka harus bersekolah, kapan waktunya bagi mereka untuk makan malam, jumlah uang saku mereka dalam seminggu. Jangan terlalu berlebihan dalam hal lainnya.

6. Akui jika Anda membuat kesalahan dan jangan takut untuk meminta maaf. Memang sulit untuk dilakukan, tapi itu lebih baik bagi semua orang jika Anda mengakui kesalahan dan meminta maaf. Hal itu akan menghindari semua kesulitan karena kemarahan akibat kesalahan Anda ketika Anda menjadi keras kepala dan mengajarkan anak-anak Anda tidak apa-apa untuk membuat kesalahan, sama pentingnya dengan meminta maaf. Tenangkan diri Anda, evaluasi situasi, sadari kesalahan apa yang telah Anda lakukan dan mengapa.

Kemudian mintalah maaf dan jelaskan kenapa Anda bertindak seperti itu. Cara yang baik untuk memulainya mungkin dengan berkata, "Saya ingin meminta maaf atas apa yang telah saya lakukan sebelumnya, dan saya menyadari bahwa saya salah," lalu lihatlah hasil luar biasa yang Anda dapatkan dari hal itu.

Menjadi seorang ibu yang baik, apakah itu memang mungkin? Apalagi ditambah dengan kondisi zaman yang semakin tidak kondusif akhir-akhir ini. Bagaimana menyikapinya?

Sumber : saidaonline
Halaman :
1

Ikuti Kami