Merancang Anggaran/Dana Pendidikan Anak

Investment / 20 January 2010

Kalangan Sendiri

Merancang Anggaran/Dana Pendidikan Anak

Budhi Marpaung Official Writer
3415

Setiap orang tua pasti mengingkan segala sesuatu yang terbaik bagi anaknya. Pakaian haruslah pakaian yang terbaik, makanan yang disediakan adalah makanan yang sehat, bahkan pendidikan pun haruslah pendidikan yang benar-benar bagus. Nah, untuk masalah pendidikan ini tidak sedikit para orang tua yang bermasalah.

Pada umumnya, problem yang sering dihadapi adalah berkaitan dengan anggaran pendidikan yang seringkali tidak dapat dipenuhi karena kebutuhan keluarga lainnya yang sudah besar. Oleh karenanya, untuk mengatasi permasalahan ini dibutuhkan tips yang dapat membuat Anda bisa memenuhi kebutuhan pendidikan bagi si buah hati. Berikut tipsnya:

1. Persiapkan Anggaran Sedini Mungkin. Kesalahan dari orang dewasa yang telah menikah dan memiliki anak adalah kebiasaan menunda mempersiapkan dana pendidikan anak. Menyisihkan uang Anda dalam tabungan setiap minggu/bulannya untuk anggaran pendidikan pada saat usia Anda masih produktif akan sangat membantu ketika si buah hati masuk ke sekolah. Panjangnya waktu menabung adalah salah satu keuntungan Anda terlepas dari kebingungan membayar biaya yang diperlukan ketika anak hendak masuk ke sekolah.

2. Atur Jumlah Anggaran Pendidikan Untuk Masing-masing Anak Dalam Pos Yang Berbeda. Tips ini dilakukan hanya jika Anda memiliki anak lebih dari satu. Tujuan pemisahan anggaran pendidikan adalah untuk memudahkan Anda saja dalam penganggarannya. Anda bisa memilih bentuk simpanan apakah di bank, ikut asuransi maupun bentuk investasi lainnya.

3. Realistis Dalam Merencanakan Anggaran. Lihatlah keuangan yang Anda dan pasangan miliki. Janganlah terlalu memaksakan membuat rancangan dana pendidikan untuk si buah hati melebihi dari apa yang bisa Anda berdua lakukan. Hindari berhutang kepada pihak lain untuk memenuhi kebutuhan pendidikan.

4. Tentukan Prioritas. Di dalam dunia ini, akan ada pilihan-pilihan yang Anda dan pasangan harus ambil demi terwujudnya harapan Anda berdua. Bila kebutuhan hidup Anda sekeluarga memerlukan biaya yang besar sehingga tidak memiliki cadangan untuk ditabung bagi pendidikan anak, disaat itulah Anda harus menentukan prioritas. Pangkas beberapa pos pengeluaran yang menurut Anda berdua tidaklah terlalu penting dan pindahkan uang tersebut ke pos pendidikan anak yang adalah prioritas utama Anda.

5. Pilihan Menyimpan Dana Pendidikan. Ada beberapa cara untuk menyimpan dana pendidikan, namun setidaknya ada dua tempat penyimpanan yang umum digunakan orang melakukan penyimpanan, yaitu Tabungan dan asuransi.

6. Alokasi Dana Ideal. Perlu ditegaskan disini bahwa Andalah yang mengetahui seberapa besar keuangan Anda berdua. Namun, sebagai perbandingan saja, disini saya menggunakan prosentase dana ideal untuk kebutuhan pendidikan si buah hati adalah sebesar 20% dari penghasilan Anda berdua per bulan untuk ditabung. Adapun perinciannya: 5% untuk arus kas keuangan keluarga (seadainya anak sakit keras,dll); 10% untuk tabungan jangka panjang (dana pendidikan atau renovasi rumah, dan sebagainya); 5% untuk berinvestasi (jika Anda menginginkannya).

7. Mencari Bentuk Investasi Lainnya. Anda dan pasangan tidak bisa bergantung hanya pada tabungan atau asuransi pendidikan yang biasa ditawarkan oleh bank. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan mencari bentuk investasi yang paling kecil resikonya dari pada bentuk-bentuk investasi resiko yang sangat besar lainnya. Investasi yang cocok dengan prinsip yang disebutkan ini adalah reksa dana.

Merencanakan anggaran pendidikan bagi buah hati Anda dengan baik dari ia atau mereka dari sejak dini menunjukkan seberapa dalam Anda mengasihi mereka. selamat menjalankan tips diatas.

Sumber : tipsanda.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami