Buah pikiran Sir Arthur Conan Doyle, Sherlock Holmes bahkan menginspirasi terciptanya detektif Conan, kini diangkat ke layer lebar. Walaupun tidak sama dengan Sherlock versi Sir Arthur, namun merupakan tampilan Sherlock yang fresh dan lebih bisa meraih hati fans muda dan baru zaman sekarang sehingga tidak terlihat kuno dan tua.
Sherlock Holmes adalah sebuah film yang cerdas dengan permainan dialog yang perlu pemikiran lebih untuk dimengerti ditambah aksen dan perbendaharaan bahasa Inggis Raya yang medok guna menelaah dialog film ini agak sulit untuk masyarakat pada umumnya. Tak usah khawatir subtitlenya sangat memadai menerangkan jalan cerita yang menyimpan detail cerita yang disimpan untuk terakhir. Mantan Suami Madonna Guy Ritchie memang handal mengolah dialog dan storytelling yang tidak biasa dan mengemasnya didalam suatu keutuhan film yang unik dan berkualitas. Satu lagi yang menarik perhatian adalah kemampuan acting Robert Downey Jr yang lebih dikenal di film Iron Man, kemampuannya berlogat ala british yang sangat menyita perhatian. Namun Cerita dan adegan seru sepanjang film adalah yang paling menarik dari film ini, rasa ingin tahu anda akan terus dipancing hingga akhir. Didukung actor kawakan Robert Downey Jr dan Jude Law sebagai dynamic duo Sherlock Holmes dan Dr.Watson sangat cocok memerankan karakternya masing-masing dan saling mendukung karakter satu sama lain. Penggambaran kota London awal abad 19 sangat memukau, didukung special efek, kostum dan set yang sangat diperhatikan tiap detailnya. Walau tidak bias dibilang film wajib tonton tetapi bukan merupakan film yang biasa-biasa saja. Apakah bisa ditonton anak-anak, mungkin bisa dan relative pandangan kelayakannya dan tidak ada nilai positif yang mendidik dari film ini. Cerita film ini menceritakan bagaimana jika pemikiran logis melawan kepercayaan walau sesat. Mungkin itu juga yang dihadapi manusia zaman sekarang dimana semakin banyak hal yang diungkap memiliki penjelasan logis, namun ada hal-hal supra natural yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah tetapi memilik dampak nyata. Seperti halnya kita orang percaya dimana esensi Iman adalah mempercayai sesuatu yang tidak dapat ditelaah panca indera. Namun memiliki dampak didalam tiap pribadi manusia untuk itu kita perlu memiliki bukan saja Tubuh, Jiwa sehat tetapi juga Roh Hati yang Murni. Dan Itu hanya Tuhan yang bisa mengobati.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more