Lagi, 4 Gereja Malaysia Dilempar Bom Molotov

Kecaman dan kutukan yang dilontarkan oleh para pemimpin pemerintahan maupun para ulama tidak menghentikan tindakan percobaan pembakaran gereja dengan melempar bom molotov di Malaysia.

Pada Minggu (10/1) pagi, seperti berita yang dirilis oleh Liputan 6 ada 4 gereja yang dilempar bom molotov, namun tidak terjadi kerusakan yang berarti. Gereja yang dilempar oleh bom molotov tersebut diantaranya adalah All Saints Taiping, gereja yang berada di pusat kota Negara Bagian Perak.

Hal yang sama menurut Menteri Hishamuddin Hussein, terjadi pada gereja di Kota Miri di Negara Bagian Sarawak timur. Namun Hussein menyatakan bahwa situasi masih terkendali.

"Situasi berada di bawah kendali dan orang tidak boleh khawatir," demikian ungkap Hussein seperti yang dirilis oleh Kantor Berita Bernama.

Dari semua kejadian percobaan perusakan tidak ada korban yang jatuh dan hanya menderita kerusakan kecil, kecuali Gereja Tabernakel Metro.

Kemenangan dari pihak Katolik atas penggunaan kata "Allah" memang menimbulkan reaksi keras, namun Rev. Hermen Shastri, Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Malaysia meminta umat Kristen Malaysia jangan terintimidasi oleh serangan-serangan itu.

"Kita semua harus berdiri bersama-sama untuk membasmi teror yang diabadikan oleh kelompok-kelompok ekstremis ini," demikian ungkap tegas Rev.Hermen.

Perdana Menteri Najib Razak mengecam tindakan terror tersebut, dan pada saat mengunjungi Gereja Kemah Suci Metro yang rusak berat, Perdana Menteri memberikan hibah sebesar 500.000 ringgit atau sebesar 147.000 dolar Amerika untuk membangun kembali gereja tersebut.

Saat aniaya terjadi, umat percaya tidak perlu takut karena Tuhan beserta kita. Mari berdoa bagi umat percaya di Malaysia agar mereka tetap teguh dan makin menjadi garam dan terang bagi mereka yang belum mengenal Yesus Kristus.

Sumber : Liputan 6

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles