Antara Tidur dan Percaya Diri

Parenting / 7 January 2010

Kalangan Sendiri

Antara Tidur dan Percaya Diri

Daniel Official Writer
3637

Sebagai orang tua, kita harus mulai memperhatikan kebiasaan anak-anak kita termasuk kebiasaan tidur mereka. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi prestasi, dan temperamen mereka. Seorang anak yang mengalami penurunan prestasi, perubahan temperamen, dan mulai suka mencari hal-hal di luar dirinya untuk disalahkan sebagai pelampiasan ketidakpuasan atas sebuah keadaan, bermula dari permasalahan tidur. Apalagi anak tersebut baru mengalami pemutusan emosi dari orangtuanya karena ia harus tidur terpisah dari mamanya, kondisi ini pasti bukan kondisi yang mudah untuk  dia hadapi.

Penurunan prestasi, perubahan temperamen, hanyalah ungkapan dari kegelisahan dan kecemasan yang dialaminya selama masa tidurnya. Bagaimana tidak jika setiap malam ia mengalami tidur yang selalu tidak nyenyak, tiba-tiba terbangun dan tidak bisa tidur lagi, kemudian ada ketakutan yang tiba-tiba muncul setiap kali ia merasa sendiri, meski sebenarnya ia sekamar dengan teman-temannya. Perasaan tidak aman dan tidak nyaman ini akan menumbuhkan rasa takut, gelisah, cemas, dan berbagai perasaan buruk ketika tidur. Inilah yang membuat kualitas tidurnya menjadi buruk.

Kualitas tidur yang memburuk akan menguras energi anak-anak kita sehingga berpengaruh terhadap daya tangkap dan konsentrasi mereka dalam belajar. Akibatnya, prestasi mereka menurun. Inilah yang kemudian menggerogoti rasa percaya diri mereka. Jika kita ingin anak kita memiliki kepercayaan diri yang tinggi, orang tua harus mulai memperhatikan kualitas tidur mereka.

Sumber : perempuan.com
Halaman :
1

Ikuti Kami