Menurut Audy, pihaknya bersama dengan keluarga David menilai bahwa peran dan bantuan pemerintah Indonesia dalam kasus kematian David terasa sangat minim. Apalagi hingga saat ini laptop pribadi David hingga saat ini masih ditahan oleh kepolisian Singapuran dan belum ada tanda-tanda akan dikembalikan.
Bahkan menurut Audy, protes patut dipertimbangkan antara lain dalam bentuk memboikot produk Singapura mengingat perlindungan hukum di negara Singapura terhadap warga negara Indonesia masih belum sanggup untuk memberikan rasa keadilan sepenuhnya. Pemerintah Singapura tidak memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarga dan bahkan masih menahan barang pribadi korban.
David Hartanto sendiri adalah seorang pemuda Indonesia yang berprestasi, sudah selayaknya pemerintah menaruh perhatian penuh juga terhadap kasus ini karena David mewakili contoh akan hak-hak warga negara Indonesia yang dirampas di negeri asing.