Kekuatan Fokus
Daniel Official Writer
Visi Anda haruslah mengambarkan apa yang Anda pilih untuk fokuskan, namun Anda tidak akan mengalami sukses dalam hidup ini bila Anda hanya berfokus pada hal-hal selain dari sumber kehidupan yaitu Yesus Kristus. Ketika kita berusaha memenuhi tujuan hidup kita, kita tidak seharusnya hanya membangun berdasarkan kekuatan kita dan keunikan kita, namun kita juga harus membangun berdasarkan pewahyuan yang telah Tuhan nyatakan pada kita dan tidak ada hal yang akan mengganggunya.
Akan ada banyak gangguan yang akan mengalihkan fokus Anda kepada hal-hal yang lain. Ada 3 macam gangguan yang harus kita waspada supaya Anda tetap fokus kepada tujuan hidup Anda :
- Kesuksesan-kesuksesan sementara. Seringkali gangguan terbesar dari tujuan Anda adalah kesuksesan itu sendiri. Ketika kita mengalami kesuksesan kecil biasanya kita mulai membangun perasaan menang dan berpikir bahwa kita dapat melakukan apa saja.. Hal ini sangat berbahaya karena akan membuat Anda menyimpang dan justru melakukan hal-hal yang bukan tujuan Anda. Jadi tetap fokus kepada kekuatan inti dan tujuan Anda.
- Iri hati. Hal ini merupakan gangguan yang sangat berbahaya. Anda harus menyadari bahwa Anda tidak akan mendapatkan apa yang Tuhan tidak ingin berikan kepada Anda, demikian juga sebaliknya apa yang telah Tuhan berikan kepada Anda tidak seorang pun dapat mengambilnya. "Jawab Yohanes: "Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga."(Yohanes 3:27). Jangan terganggu dengan pesaing-pesaing yang ada di dekat Anda, konsentrasi saja kepada tujuan dan visi yang telah Tuhan berikan kepada Anda.
- Penderitaan hidup. Tujuan selalu membawa kedua hal ini : sukacita dan penderitaan. "Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah."(Ibrani 12:2). Sukacita akan membantu kita melewati penderitaan yang ada. Sebagai contoh, seorang ibu yang hamil tidak mengalami sukacita dalam memiliki bayi tanpa menahan sakit saat bersalin.
Jika ketiga gangguan ini sedang Anda alami, inilah waktunya untuk fokus kembali. Mulailah membangun tujuan hidup Anda berdasarkan apa yang tuhan telah berikan kepada Anda- kekuatan, keunikan dan pewahyuan Anda. Fokuslah kepada Kristus.
"Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan." (Amsal 4:25-27).
Sumber : majalah charisma indonesia
Halaman :
1