Lemak pengaruhi berat badan? Ternyata tidak juga. Karena berdasarkan penelitian terbaru, mereka yang ingin mempertahankan berat badan yang sehat tidak perlu terobsesi akan jumlah konsumsi lemak dalam makanan mereka. Persentase kalori yang diperoleh seseorang dari lemak, bertolak belakang dengan protein dan karbohidrat dan tidak memiliki hubungan dengan berat badan mereka untuk beberapa tahun ke depan. Jenis lemak yang dikonsumsi juga tak berpengaruh apa-apa, demikian temuan Dr Nita Forouhi dari Institute of Metabolic Science, Addenbrooke Hospital, Cambridge, Inggris dan rekannya.
Temuan itu memperlihatkan bahwa lebih penting untuk memusatkan perhatian pada gaya hidup termasuk makanan yang sehat dan kegiatan fisik yang rutin, ketimbang memusatkan perhatian pada konsumsi lemak saja sebagai faktor penambah berat badan. Peran makanan yang berisi lemak dalam kegemukan dan bertambahnya berat badan sampai saat ini masih menjadi perdebatan.
Cara yang paling sehat untuk menghindari bertambahnya berat badan ialah memastikan bahwa ketika saatnya tepat, konsumsi seluruh kalori dibatasi dengan mengurangi konsumsi atas tambahan gula, lemak dan alkohol yang semuanya memberi kalori tak sedikit atau malah tidak mengandung gizi dasar. Tujuannya ialah untuk mengawasi ukuran porsi makanan (sehingga ukuran porsi makanan yang dikonsumsi tak bertambah dari waktu ke waktu). Di saat yang sama, kegiatan fisik yang rutin tetap perlu untuk dijalankan.
Satu lagi bukti bahwa obsesi memiliki tubuh ideal bukan dengan menyiksa diri sendiri. Terobsesi dengan tubuh ideal memasuki tahun yang baru ini? Cukup dengan menjalankan pola hidup yang sehat dan olahraga secara teratur.
Sumber : antaranews