Etika Saat Wawancara Negosiasi Gaji
Daniel Official Writer
Meskipun negosiasi gaji biasanya merupakan tahap terakhir dari sebuah wawancara kerja, namun ini sangat penting karena sering terjadi ketika masuk ke dalam tahap ini kita mulai kuatir dengan jumlah gaji yang akan kita ajukan apalagi jika ditanya berkaitan dengan gaji di kantor lama kita. Bagaimana pun juga, kita pasti menginginkan adanya kenaikan gaji, bukan? Apa yang harus Anda lakukan jika harus melakukan negosiasi gaji Anda?
- 1. Hindari menyebutkan besar gaji di tempat Anda bekerja saat ini. Fokuslah pada pekerjaan yang baru, karena jika Anda mengungkap gaji Anda di perusahaan yang lama, ada dua hal yang bisa terjadi. Pertama, kehilangan 'kartu' Anda. Kedua, Anda mengakui bahwa Anda tidak berpengalaman dalam wawancara dan bernegosiasi.
- 2. Fokus pada kemampuan Anda. Jika si pewawancara mendesak Anda untuk menyebutkan gaji, arahkan pembicaraan kepada kemampuan yang Anda miliki untuk posisi tersebut. Yang penting adalah bagaimana Anda dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya.
- 3. Bahas gaji secara range. Jika Anda mendapatkan pertanyaan mengenai gaji, arahkan negosiasi untuk menanyakan mengapa Anda harus digaji dengan range tertentu, demikian pendapat Carol Frohlinger, direktur pelaksana Negotiating Women, dan penulis buku Her Place at the Table.Anda dapat mengungkap gaji Anda yang sebenarnya jika Anda merasa bahwa gaji Anda saat ini dalam jangkauan yang masuk akal, dan Anda hanya mengharapkan kenaikan yang pantas -katakan sekitar 10 persen- menurut Susan Cain, presiden The Negotiation Company.
- 4. Kenali berapa nilai Anda. Ketika Anda mulai membahas soal gaji, pastikan Anda sudah mencari tahu sebelumnya berapa range gaji yang ditawarkan untuk posisi tersebut. "Bukan sekadar berapa gaji untuk pekerjaan tersebut, tetapi juga berapa gaji untuk wilayah dimana Anda tinggal, untuk perusahaan dengan lingkup dan industri yang sama," kata Frohlinger. "Pikirkan juga apakah ada yang Anda dapatkan selain gaji, apa yang diperoleh pelamar lain untuk paket kompensasi secara total."
- 5. Lakukan investigasi pada perusahaan. Jika Anda sudah mengetahui bahwa perusahaan yang Anda lamar tergolong sehat, atau dikenal dengan penawarangaji dan kompensasiyang cukup tinggi, Anda boleh meminta kenaikan gaji hingga 30 persen. Yang terpenting adalah Anda telah mengetahui berapa range gaji di perusahaan tersebut, sehingga Anda tidak meminta terlalu sedikit atau terlalu banyak.
Sumber : kompas.com
Halaman :
1