Krisis ekonomi sampai saat ini masih terasa bagi perusahaan raksasa komputer AS Dell. Mengatasi dampak dari krisis, Dell akan memangkas 700 pekerjanya di Malaysia dalam upayanya mengurangi biaya. Para pekerja yang di-PHK ini berasal dari pabrik Dell di utara negara bagian Penang dan akan meninggalkan Dell antara Januari dan Juni tahun depan. Star dan New Straits Times melaporkan bahwa pengurangan karyawan di perusahaan ini akan melalui skema pengunduran diri sukarela.
Tenaga kerja Dell di Malaysia nantinya hanya menjadi 3.800. Perusahaan ini sendiri memiliki pusat dukungan lain di Cyberjaya, pusat berteknologi tinggi di selatan Kuala Lumpur. Juru bicara perusahaan, Jasmine Begum, mengatakan bahwa PHK terpaksa dilakukan karena pabrik di Penang menghentikan produksi notebook untuk pasar Amerika Latin, Kanada dan Amerika Serikat. Namun perusahaan akan terus membuat produk untuk pasar Asia Selatan dan Australia.
Menurut pejabat Dell kepada Star, para karyawan yang terkena PHK tersebut akan diberikan paket pesangon yang kompetitif dan disediakan konseling karir dan layanan outplacement. Sedangkan para pejabat perusahaan lainnya tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentarnya. Dell sendiri mulai beroperasi di Malaysia tahun 1995 dengan manufaktur dan bisnis penjualan langsung tetapi sekarang memproduksi desktop, workstation, notebook, server dan produk penyimpanan di Penang.
Bagaimanapun PHK tetap menimbulkan dampak yang cukup serius karena menyangkut aspek hidup orang banyak, terutama bagi kayawan yang telah berkeluarga. Menghadapi berbagai krisis yang melanda, ada baiknya jika perusahaan memikirkan jalan keluar yang lebih manusiawi daripada sekedar melakukan PHK pada karyawannnya.
Sumber : antaranews