Entrepreneurship / 27 December 2009
-
Share:
ELLEN PATRICIA MACARTHUR
Daniel Official Writer
Ellen Patricia adalah seorang pelayar profesional yang pernah berhasil memecahkan rekor pelayaran solo keliling dunia pada tahun 2005 dengan catatan waktu 71 hari, 14 jam, 18 menit, dan 33 detik, mengalahkan rekor dunia sebelumnya yang disandang Francis Joyon dari Perancis. Dia dilahirkan pada 8 Juli 1976, di Derbyshire, Inggris. Ketertarikannya terhadap laut diperkenalkan kepadanya sejak ia berusia delapan tahun oleh seorang bibi dengan mengajak Ellen kecil berlayar menggunakan perahu kecil menyusuri pesisir timur Inggris. Sejak itulah seluruh waktu senggang dihabiskannya untuk membaca berbagai literatur pelayaran.
Menginjak usia 18 tahun, dia melakukan pelayaran solo mengelilingi Inggris dengan sebuah yacht berukuran 21 kaki yang dinamai Iduna. Akan tetapi, pencapaian tersebut tidak ditanggapi media massa yang memandang sebelah mata yachting sebagai olahraga serius.
Setelah itu, perempuan yang dinobatkan sebagai British Young Sailor of the Year pada 1995 ini masih terus menghadapi berbagai ujian. Dia pernah mengirim hingga 2.500 surat kepada sponsor-sponsor potensial, dan hanya dua sponsor yang bersedia membalas. Namun dengan semangat pantang menyerah, Ellen pun bertolak ke Perancis dan meneruskan perjuangannya untuk diakui di dunia pelayaran internasional. 
Kepulangannya ke Inggris disambut dengan gegap gempita. Atas pencapaian itu, Ellen dianugerahi gelar Dame Commander dari Kerajaan Inggris, dan menjadi orang termuda yang menerima kehormatan tersebut. Selain itu, ia juga menerima penghargaan French Legion d'Honneur Knight dari Presiden Nicolas Sarkozy pada Maret 2008.
Saat ini, Ellen masih terus berlatih untuk memecahkan rekor dunia lainnya. Di samping itu, perempuan berusia 33 tahun ini juga sibuk berkontribusi dalam sejumlah aksi amal. Salah satunya melalui The Ellen MacArthur Trust, yang diresmikan pada 2 Januari 2003. Melalui yayasan ini, Ellen ingin memberikan kesempatan kepada anak usia delapan hingga 18 tahun yang mengidap kanker, leukimia, atau berbagai penyakit serius lainnya, untuk ikut serta merasakan pengalaman fantastik menempuh pelayaran. Dalam pelayaran tersebut, anak-anak diajak hidup di atas kapal selama empat hari, diajari sejumlah keahlian baru, serta dibantu membangun kepercayaan diri dan menyongsong masa depan.
''Mereka adalah anak-anak yang sangat spesial. Mereka tertarik dengan hal-hal yang sama dengan anak-anak lain seusia mereka, mereka memiliki tujuan-tujuan yang sama dalam hidup, tapi bedanya mereka memiliki tantangan yang menghadang di depan mata. Aku menghadapi tantangan di atas air, tetapi itu merupakan pilihanku. Bagiku mereka adalah sumber inspirasi yang sesungguhnya, dan jika EMT bisa menolong mereka dengan cara apapun, maka hal itu akan menjadi pencapaian fantastis,'' tutur Ellen dalam situs resminya. Sumber : mediaindonesia.com
