Hadiah Natal, Menjadi Manusia Baru

Marriage / 26 December 2009

Kalangan Sendiri

Hadiah Natal, Menjadi Manusia Baru

Puji Astuti Official Writer
2846

Liburan ini - dan setiap hari - masing-masing dari kita mungkin harus berhadapan dengan seseorang yang memiliki masalah sikap.

Di dalam setiap orang percaya ada pertempuran yang berkecamuk. Ini adalah pertempuran antara "diri lama" dan "diri yang baru." Manusia lama kita diberdayakan dan diarahkan oleh sifat manusia alami kita yang egois dan menipu. Manusia baru kita diberdayakan dan diarahkan oleh Roh Kudus.

Kolose 3 memaparkan demikian:

Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. (Kolose 3:9-12)

Roh Kudus akan membantu Anda mengetahui bagaimana merespons ketika seseorang yang Anda cintai adalah seseorang yang  sering muncul manusia lamanya. Dia mungkin marah atau memperdebatkan atau takut atau apapun yang memberikan reaksi yang buruk. Ketika ini terjadi, Roh Kudus akan meminta Anda untuk melakukan yang sebaliknya. Anda akan memiliki perasaan aneh bahwa Anda harus menanggapi kemarahan dengan kelembutan, kata-kata lembut balas kata-kata menyakitkan. Ini akan menjadi sesuatu yang melawan kecenderungan alami Anda dan Anda mungkin akan menolaknya karena itu terasa keras dan menyakitkan.

Ketika Anda memberikan kesempatan Roh Kudus untuk mengubah hati pasangan Anda. Anda mungkin memperhatikan bahwa itu tidak membantu menunjukkan perilaku buruk pasangan Anda, bahkan ketika Anda benar. Ini akan menciptakan api dalam hubungan Anda! Liburan ini (dan setiap hari), coblah untuk menjadi "lawan" dari masing-masing sikap buruk atau tindakan yang Anda hadapi. Jangan terjebak dalam sikap-sikap buruk lainnya, tapi bertindaklah penuh kasih dengan pimpinan Roh Kudus.

Berikut adalah kebiasaan yang dapat Anda kembangkan dalam hidup dan untuk membuat diri Anda siap untuk mendengar dari Allah:

  • Praktekkan untuk menunda tanggapan Anda. Ketika pasangan Anda merespon kepada Anda dalam cara yang negatif, menghitung sampai lima sebelum Anda mengatakan atau melakukan sesuatu.
  • Berdoa dan bertanya, "Apa yang berlawanan dengan perilaku negatif ini?" Lakukanlah tindakan kasih.
  • Alih-alih bereaksi terhadap kata-kata atau tindakan negatif dari kekasih Anda, pilih untuk menjadi positif dan memotivasi. Kemudian melihat apa yang Tuhan lakukan.

Perubahan ini mungkin tidak terjadi segera, tapi mungkin, dan akan memberikan hasil yang berbeda bagi kehidupan pernikahan Anda. Kehidupan dan cinta akan lebih berhasil jika Anda berusaha untuk hidup dengan mendengarkan Roh Allah dan berjalan dalam perubahan yang terus menerus kearah yang lebih baik. Hadiah apa yang lebih baik daripada memakai "manusia yang baru" di liburan natal ini?

Sumber : Cross Walk
Halaman :
1

Ikuti Kami