Trishna dan Krishna, bocah kembar siam asal Bangladesh yang lahir dengan kepala dan otak dempet telah meninggalkan rumah sakit setelah menjalani operasi pemisahan bulan lalu. Ini adalah sebuah mukjizat dan kemajuan besar dalam dunia kedokteran, karena harapan hidup mereka sebenarnya hanya 25 persen. Tetapi para dokter di rumah sakit Melbourne, Australia, tempat mereka dirawat, begitu terkagum-kagum atas ketahanan dan pemulihan mereka yang cepat setelah menjalani operasi selama 32 jam di bulan lalu.
Pemulihan mereka memang terhitung lebih cepat dari perkiraan. Mereka pun diijinkan untuk meninggalkan rumah sakit dan merayakan ulang tahunnya yang ketiga dan menjadi ulang tahun pertama sebagai dua anak yang terpisah. Nick Bryant selaku wartawan BBC dari Sydney melaporkan keduanya sekarang sedang belajar berjalan, padahal sebelumnya mereka terbiasa merangkak.
Trishna dan Krishna dibawa ke Australia dua tahun lalu setelah ditemukan oleh petugas kemanusiaan di salah satu panti asuhan di ibukota Bangladesh, Dhaka. Saat ini Trishna dan Krishna diperkirakan akan memiliki umur panjang dan berbahagia karena diduga selamat dari operasi tanpa kerusakan syaraf yang berarti.
Mukjizat Tuhan memang akan terus sejati sepanjang manusia masih hidup di muka bumi ini. Pengharapan tidak akan pernah berakhir dengan sia-sia di dalam Tuhan.
Sumber : bbc