Bangun Jiwa Pantang Menyerah Pada Anak

Parenting / 20 December 2009

Kalangan Sendiri

Bangun Jiwa Pantang Menyerah Pada Anak

Tammy Official Writer
3416
Untuk membangun jiwa pantang menyerah, ajarkan anak Anda cara menetapkan tujuan dan kerja keras untuk mencapai tujuan tersebut.

Semua orang-tua mungkin pernah merasakan frustasi ketika melihat anaknya berpotensi menjadi anak nomor satu di kelasnya, tetapi tak berniat untuk fokus terhadap pelajaran. Frustasi ketika anak mereka tak berusaha cukup keras padahal si anak sebenarnya mampu. Para ahli mengatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan anak pada konsep membangun target serta bekerja untuk meraihnya. Cobalah beberapa strategi di bawah untuk mengajarkan tentang kekuatan dengan menetapkan tujuan. Jadi, dia akan belajar untuk melakukan yang terbaik.

Mulai Menetapkan Tujuan
Mulailah mencari tahu apa yang sudah dilakukan anak Anda sebagai teknik untuk meraih targetnya. Misalnya, jika putra Anda sudah menabung sebagian uang sakunya untuk membeli video game, diskusikan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Katakan kepada anak betapa senangnya jika berhasil meraih sesuatu setelah bekerja keras.

Awali Dengan Langkah Kecil
Bantu anak memikirkan target menyenangkan yang bisa diraih dalam waktu singkat. Mungkin dia bisa menyelesaikan pengerjaan buku yang sudah dimulainya, atau menuntaskan sebuah tugas prakarya. Tujuan-tujuan yang kecil adalah cara terbaik untuk mempersiapkan anak melangkah ke tujuan yang lebih besar. Niat untuk meraih target bisa memompa semangatnya.

Biarkan Dia Memilih
Jauh lebih baik jika Anda membiarkan anak menentukan apa yang ingin diraihnya. Kemudian, Anda bisa membantunya membuat perencanaan. Untuk target-target tertentu, kemungkinan besar perlu masukan dari Anda. Jika putri Anda bermimpi ingin belajar balet, maka Anda harus membantunya menetapkan target dan cara mencapainya. Sebaliknya, Anda perlu tahu kapan harus mundur, yakni ketika Anda mulai merasa kesal atau marah karena anak tidak berusaha cukup keras untuk mencapai tujuannya.

Mencari Kesempatan
Jika anak mengatakan, "Aku berharap bisa menang lomba baca puisi," gunakan itu sebagai kesempatan untuk mendampinginya dalam membuat perencanaan. Bantu dia menuliskan langkah-langkah spesifik serta jadwal kerja untuk melakukannya. Kemudian, periksalah jadwal tersebut dari waktu ke waktu untuk membantunya fokus terhadap target.

Anak Pantang MenyerahTunjukkan Caranya
Orang dewasa lebih mampu memprediksi apa yang harus dilakukan untuk mencapai target. Jadi, libatkan anak dalam menetapkan tujuan Anda. Ini untuk menunjukkan bagaimana proses pencapaiannya. Misalkan, katakanlah Anda ingin membuat taman kecil. Maka sejak awal libatkan dia, mulai dari memilih jenis tanaman hingga mencangkul tanah. Orang dewasa tahu cara menguraikan sebuah tujuan ke dalam serangkaian langkah kecil. Itu adalah hal yang perlu dipelajari anak.

Hadapkan Dengan Kenyataan
Anak-anak kerap menyepelekan proses kerja keras dalam mencapai suatu tujuan, dan mereka akan merasa frustasi atau patah semangat saat gagal meraih yang diinginkan. Jika anak memutuskan untuk belajar bermain gitar, misalnya, doronglah semangatnya dengan tetap bersikap realistis. Tunjukkan tantangan dan dedikasi yang dibutuhkan. Ini tidak dimaksudkan agar anak merasa seram dengan targetnya sendiri, melainkan untuk berbagi keseriusan yang dibutuhkan serta cara merencanakan untuk meraih tujuan tersebut.

Puji Usahanya
Begitu anak mulai menetapkan tujuan dan berusaha untuk mencapainya, jangan lupa memberi pujian. Melalui pujian, itu dapat semakin memicu anak Anda untuk menjalani proses mencapai target.

Sumber : Majalah Parents
Halaman :
1

Ikuti Kami