Bertanggung Jawab Atas Kegagalan

Kata Alkitab / 19 December 2009

Kalangan Sendiri

Bertanggung Jawab Atas Kegagalan

Lestari99 Official Writer
5512

Kalau Anda ingin menyalahkan orang yang paling bertanggungjawab atas kegagalan Anda dalam hidup, maka Anda bisa mulai dengan menyalahkan diri Anda sendiri. Mengapa demikian?

Karena Anda sendirilah yang mengambil keputusan untuk gagal. Bukan atasan Anda yang galak. Bukan anak buah Anda yang susah diatur. Bukan istri Anda yang tidak sejalan. Bukan suami Anda yang tidak pengertian. Bukan teman di kantor Anda yang menggosipkan. Tetapi karena Anda sendirilah yang memutuskan, mengambil keputusan dengan penuh kesadaran untuk gagal.

Seorang pesenam dari Jepang meraih medali emas impiannya setelah menari dengan indah di Olympiade. Padahal hari sebelumnya, tumitnya retak dan dokter mengatakan dia akan cacat seumur hidupnya. Rasa sakit dikalahkan oleh kemauan yang kuat untuk mempersembahkan medali emas bagi negaranya.

Sepasang mahasiswa drop out memulai sebuah perusahaan software kecil-kecilan yang sama sekali tidak diperhitungkan akan menjadi besar. Kini Bill Gates dan Tim Allen merupakan dua orang legenda software dunia, padahal hanya memiliki ijazah SMA.

Seorang veteran perang dunia pertama menawarkan resep masakan keluarganya kepada lebih dari seribu orang yang dinilainya dapat memberinya modal usaha untuk mengembangkan restoran. Seribu orang itu menolaknya, tapi ia tidak menyerah. Bayangkan bila saat itu Kolonel Sanders memutuskan berhenti pada penolakan yang ke 999, hari ini kita tidak akan mengenal Kentucky Fried Chicken.

Ketika percobaan lampunya yang kesekian ratus gagal, Thomas Alfa Edison berkata pada seorang wartawan, "Saya tidak gagal! Bahkan saya baru saja berhasil menemukan cara ke-879 untuk tidak membuat lampu!" Ia pantang menyerah.

Sukses Anda bukanlah nasib. Sukses adalah sesuatu yang hanya dapat dicapai dengan harta, keringat, air mata dan kadang juga darah. Pada prinsipnya, tidak ada orang yang gagal. Yang ada hanyalah orang yang "memutuskan untuk berhenti" sebelum mencapai sukses.

Saya tak pernah menjumpai seseorang yang menderita karena terlalu banyak bekerja. Lebih banyak orang yang menderita karena terlalu banyak ambisi tetapi tak cukup berusaha.
(Dr. James Mantague)
Sumber : Motivasi Keeboo.Corp
Halaman :
1

Ikuti Kami