Susan Boyle, Penyanyi Penderita Learning Disorder

Entrepreneurship / 13 December 2009

Kalangan Sendiri

Susan Boyle, Penyanyi Penderita Learning Disorder

Daniel Official Writer
4707

Tidak diduga bahwa seorang yang menderita learning disorder dapat menjadi seorang penyanyi kelas dunia. Learning disorder adalah ketidakmampuan menerima pelajaran. Inilah yang terjadi dalam kehidupan Susan Boyle seorang penderita learning disability,yang kini menjadi seorang penyanyi tingkat dunia. Susan Boyle baru saja merilis album" I Dreamed a Dream" pada tanggal  23 November lalu dan lebih dari 410 ribu kopi berhasil terjual dan diharapkan penjualan album ini akan terus meningkat dengan cepat.

Susan Boyle adalah putri bungsu dari pasangan Patrick dan Bridget Boyle yang lahir ketika sang bunda berusia 47 tahun. Ketika lahir, Boyle mengalami kekurangan oksigen dan dinyatakan menderita ketidakmampuan dalam menerima pelajaran di sekolah. Penyakit yang lebih dikenal dengan learning disability atau disebut juga learning disorders (LD) ini menyerang susunan syaraf otak yang 'menangani' kemampuan bicara, mendengar, membaca, menulis, kemampuan menganalisa, hitung-hitungan dan mengolah informasi

Setelah meninggalkan sekolah dengan sedikit kualifikasi, perempuan 48 tahun ini mulai mencari kerja. Kesempatan satu-satunya adalah bekerja sebagai calon koki selama enam bulan dan tak bisa diselesaikannya.

Meskipun demikian dia tidak menyerah dan mulai menemukan sesuatu yang menyenangkan yang dapat dia kerjakan. Dia senang bernyanyi bahkan gereja di sekitar rumahnya sering memintanya untuk bernyanyi di acara-acara mereka. Berkat dukungan ibunya, dia kemudian mengikuti Britain's Got Talent, sebuah reality show Inggris yang menampilkan kemampuan dari 'orang-orang biasa'.

Ibunya sangat yakin akan kemampuan putrinya karena sudah beberapa kali menjuarai perlombaan olah suara di daerahnya. Tapi, perempuan yang dipanggil Susie Simple semasa sekolah ini, tak mau menuruti permintaan ibunya karena tahu kemampuannya dan takut dijadikan bahan olokan seperti yang sering diterimanya.

Boyle baru mengikuti reality show itu setelah kematian sang bunda pada 2007, di usia 91 tahun. Ketika itu menurut para tetangga, Boyle sangat sedih dan mengurung diri di rumahnya selama empat hari tanpa menjawab telepon dan ketukan pintu. Keikutsertaannya di acara Britain's Got Talent merupakan dedikasi untuk bundanya tercinta.

Saat tampil di Britain's Got Talent yang disaksikan oleh sepuluh juta penonton, Boyle menyanyikan I Dreamed a Dream dari Les Miserables. Selesai bernyanyi, ia disambut oleh standing applause dari penonton dan juri yang ada di studio. Bahkan beberapa media menulis bahwa Boyle-lah perempuan yang bisa menutup mulut juri American Idol yang terkenal dengan kritikan tajamnya, Simon Cowell.

From nothing to be something. Kehidupannya pun berubah pasca selesainya reality show Britain's Got Talent. Berbagai majalah pun menampilkan sosok Boyle yang luar biasa. Tercatat Forbes, The Sun, ABC News bahkan beberapa majalah internasional seperti The Times of India, Der Spiegel (Jerman), Xinhua News Agency (China), Zero Hora (Brasil), Ynet (Israel), dan Al Arabiya (Arab) membuat tulisan tentangnya. Selain itu dia juga menjadi bintang tamu di berbagai acara Talk Show.

Keberanian untuk melangkah akan mengubah kehidupan kita, memang kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan. Tetapi Tuhan berjanji akan menyertai kehidupan kita.

Sumber : mediaindonesia.com
Halaman :
1

Ikuti Kami