Atheisme semakin melebarkan jaringannya di negara-negara Eropa. Dimulai dari awal tahun lalu dengan memasang iklan-iklan atheisme di bis-bis kota London, kemudian bergulir ke Amerika Serikat (AS), Kanada, Italia, Spanyol dan Jerman, Saat ini giliran Selandia Baru mengalami nasib serupa. Per hari Kamis (10/12) kemarin, iklan atheisme mulai terpampang di beberapa bis kota setempat.
Seperti yang dilaporkan oleh situs tvnz.co.nz, iklan yang terpasang di bis kota itu bertuliskan ‘There's probably no God. Now stop worrying and enjoy your life' (Tuhan itu mungkin tidak ada. Hilangkan kekuatiranmu saat ini dan nikmatilah hidupmu).
Kampanye melalui iklan yang dipasang di bis-bis kota di beberapa kota besar di Eropa bertujuan untuk menggalang dana sebesar 10 ribu dolar AS untuk membiayai gerakan pendukung atheisme. Bahkan ruang diskusi tentang agama akan terus dibuka untuk menghilangkan stigma negatif soal ateisme. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara kampanye gerakan atheisme Selandia Baru, Simon Fusher.
Soal reaksi yang beragam dari para penentang gerakan atheisme bukanlah hal yang besar bagi gerakan ini. Yang penting donasi terus berjalan sehingga gerakan mereka pun bisa semakin meluas. Gerakan atheisme memang semakin berkembang di Selandia Baru. Berdasarkan hasil sensus tahun 2006, ditemukan bahwa 34,7 persen penduduk Selandia Baru mengaku tidak memiliki agama. Sedangkan penduduk Selandia Baru saat ini berjumlah 4 juta jiwa.
Dunia akan selalu membutuhkan Yesus entah mereka menyadarinya atau tidak. Yang pasti tugas kitalah untuk memperkenalkan kasih Allah kepada setiap orang.
Sumber : republika