Apa alasan yang lebih besar untuk membenci seseorang dari diburu oleh orang yang Anda layani? Daud memberikan hidupnya untuk melayani raja - ia melayani dengan setia di tentara dan di istana. Di dalam apapun yang ia lakukan, hatinya diberikan untuk Saul, dan untuk kebesaran Saul. Ia tidak pernah sekalipun melihat dirinya sebagai raja di kerajaan Saul, walaupun ia tahu bahwa suatu hari ia akan menduduki tahta itu. Ia menyerahkan dirinya kepada tangan Tuhan yang selalu adil, dan yang mengatur siapa yang menjadi raja.
Selagi di padang gurun, bangsa Israel selalu tidak senang. Kadang- kadang kepada Musa. Kadang- kadang kepada lingkungan mereka. Dan seringnya kepada Tuhan. Mereka selalu bernafas hal yang negatif.
Apakah Anda dan saya mempunyai alasan untuk marah atau tidak senang yang lebih besar dari Daud? Apakah kita telah meninggalkan keluarga dan keinginan kita untuk hal lainnya? Dan apakah kita pernah diburu, atau seseorang menginginkan kematian kita? Pasti tidak! Apa yang menahan Daud dari kekesalan hatinya kepada Saul? Hal itu adalah kesucian hatinya - ia menginginkan yang terbaik bagi rajanya, bukan apa yang ia bisa dapatkan dari rajanya. Jika kita memiliki hati seperti itu kepada orang- orang di sekitar kita, terlebih atasan kita, kita tidak perlu dipenuhi dengan rasa kekesalan.
Pengakuan
"Bapa, terima kasih bahwa saya menyukai Firman-Mu dan saya tidak akan menjadi tidak senang. Saya memiliki hati seorang hamba jadi saya selalu bebas dari rasa tidak senang kepada orang lain."