Ahmadinejad, Amerika Menghalangi Kedatangan Imam Mahdi

Nasional / 9 December 2009

Kalangan Sendiri

Ahmadinejad, Amerika Menghalangi Kedatangan Imam Mahdi

Puji Astuti Official Writer
4154

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan bahwa Amerika Serikat berusaha untuk menggagalkan kembalinya sang penyelamat manusia, demikian laporan dari Al Arabiya, sebuah stasiun televisi yang berbasis di Dubai.

Ahmadinejad dilaporkan mengklaim bawa dirinya telah mendokumentasikan bukti bahwa AS menghalangi kembalinya Imam Mahdi, penyelamat manusia yang akan datang menurut kepercayaan Islam.

"Kami telah mendokumentasikan bukti bahwa mereka (Amerika-red) percaya bahwa keturunan nabi Islam akan bangkit di daerah ini dan ia menghancurkan semua ketidakadilan di dunia sampai ke akar-akarnya," kata Ahmadinejad saat pidato pada hari Senin, menurut Al Arabiya.

"Mereka telah merancang semua rencana untuk mencegah kedatangan Imam Gaib, karena mereka tahu bahwa bangsa Iran adalah salah satu yang akan mempersiapkan dasar-dasar bagi kedatangannya dan akan menjadi pendukung pemerintahannya," demikian perkataan Ahmadinejad yang di kutib oleh Al Arabiya.

Ahmadinejad melanjutkan klaimnya bahwa  telah ada plot oleh Barat serta negara-negara di Timur untuk memusnahkan negaranya, demikian rilis situs berita Iran, Tabak.

"Mereka telah merencanakan untuk memusnahkan Iran. Ini sebabnya mengapa semua pembuat kebijakan dan analis percaya bahwa Iran adalah pemenang sejati di Timur Tengah," demikian situs tersebut mengkutip perkataan Ahmadinejad . Dia juga menuduh bahwa negara asing berusaha untuk mengontrol minyak Iran dan sumber daya alamnya.

"Di Afghanistan, mereka terperangkap seperti hewan di rawa-rawa. Tapi alih-alih menarik pasukan mereka keluar untuk menyelamatkan diri mereka sendiri, mereka menggelar lebih banyak tentara. Bahkan jika mereka tinggal di Afghanistan selama 50 tahun lagi mereka akan terpaksa meninggalkan negara itu dengan keadaan tidak terhormat -- karena ini adalah pengalaman sejarah, " tambah Ahmadinejad.

"Mereka tahu diri mereka bahwa mereka membutuhkan Iran di Timur Tengah, tetapi karena kesombongan mereka, mereka tidak mau menerima kenyataan ini. Mereka bukan apa-apa tanpa bangsa Iran dan semua retorika mereka adalah karena mereka tidak ingin tampak lemah," tandasnya.

Prediksi Presiden Iran bahwa Sang Penyelamat manusia itu akan datang segera memang tidak salah, tapi Amerika menghalangi kedatangannya, hal ini perlu dibuktikan.

Sumber : Fox News
Halaman :
1

Ikuti Kami