Heather B. Armstrong lebih dikenal sebagai bloger pemilik situs Dooce.com. Selain itu, ia juga memiliki akun Twitter dengan jumlah pengikut (follower) terbanyak di dunia. Kisah keseharian yang dituangkan Armstrong di dalam blognya berhasil mencuri perhatian banyak orang yang lantas menjadi pembaca setianya. Ibu dua anak ini seolah tidak sungkan membagikan pasang surut kehidupan pribadinya kepada orang-orang yang bahkan tidak dikenalnya.
Apa pun ia ceritakan. Mulai dari ketidakpuasannya terhadap pekerjaan, anjingnya, suaminya, anak-anak, dan hal-hal remeh sekalipun. Pembaca sudah pernah menyimaknya berkeluh kesah mengenai kisah pemecatan yang membuatnya kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran, pengalamannya menyambut kehadiran putri kedua, Marlo, hingga depresi pasca melahirkan yang menyerangnya sejak melahirkan anak pertama, Leta.
Selain menulis di blognya, Armstrong juga memiliki akun Twitter dengan nickname Dooce dan menjadi orang yang memiliki jumlah pengikut terbanyak di situs jejaring sosial tersebut. Hingga saat ini, total pengikutnya berjumlah 1.472.030 orang, melebihi jumlah pengikut selebritas terkenal sekelas Oprah Winfrey ataupun Ashton Kutcher sekalipun.
Agaknya, para pengikut Dooce tertarik mengikuti statusnya yang dipenuhi curahan hati seorang Armstrong yang ternyata pernah dirawat di rumah sakit jiwa akibat depresi yang dideritanya. Selain itu, kalimat-kalimatnya pun penuh dihiasi nuansa kebrutalan.
Dengan sekian banyak pengikut setia blognya, dua buku, dan sejumlah tawaran iklan yang datang, Armstrong tidak perlu lagi dipusingkan dengan urusan finansial keluarga. Ia dan suaminya mampu hidup berkecukupan dan memutuskan keluar dari pekerjaan mereka. Tidak diragukan lagi, Armstrong merupakan salah satu bloger tersukses di negeri ini.
"Dia adalah standar emas," kata Matius DiPietro, direktur komunikasi untuk Federated Media, yang mencarikan sponsor untuk para bloger, termasuk Armstrong seperti dikutip situs forbes.com. Para pengiklan di situs Dooce.com antara lain sejumlah perusahaan kelas atas seperti McDonald's, Weight Watchers, Disney, dan AT&T.
Meskipun demikian, baik Armstrong maupun DiPietro tidak bersedia mengungkapkan berapa keuntungan yang ditangguk Dooce.com. DiPietro mengatakan, sebuah situs sepopuler itu sempurna untuk merek yang ingin terhubung dengan Internet-savvy, dan bisa menghasilkan ratusan ribu dolar per tahun.
Armstrong memulai hobi menulis blog sejak Februari 2001, ketika ia masih bekerja sebagai web designer di Los Angeles. Pada saat itu, blog belum menjadi tren. Ia menamai situsnya Dooce karena salah mengeja kata ''dude'' pada pesan instan.
Tulisan pertama yang dipublikasikannya adalah sebuah puisi nakal tentang susu Carnation, yang dikirimkannya ke selusin teman. Tak lama kemudian, ratusan orang mulai mengunjungi situsnya untuk membaca renungan tentang perkencanan, buku, dan musik. Akibat hobinya ini pula Armstrong terpaksa kehilangan pekerjaan. Seseorang secara diam-diam mengirimkan email tentang blog Armstrong yang juga berisi keluhan tentang pekerjaan kepada atasannya, sehingga mengakibatkan dirinya dipecat.
Sulit menjelaskan mengapa publik bisa begitu tertarik mengintip dunia Armstrong lewat tulisan di blognya. Ia pun berusaha menjawab sesederhana mungkin, "Aku agak kasar dan sarkastik, orang-orang datang dan bertahan karena aku lucu."
Sumber : mediaindonesia.com