Kegiatan negatif seperti ajakan bunuh diri pun dilakukan oleh sebuah grup yang berbasiskan di Hongkong yang mengajak 208 anggotanya untuk melakukan bunuh diri masal. Para orangtua di Hongkong pun dilanda kecemasan yang akhirnya mendorong pihak kepolisian menyelidiki grup tersebut yang dibuat karena dipicu oleh masalah nilai sekolah dan tekanan orang-tua.
"Apa artinya hidup? Orang yang Anda cintai jatuh cinta kepada orang lain. Orang dewasa selalu saja benar. Kami selalu salah. Mengapa tidak kita meninggal saja bersama?," tulis grup itu.
Polisi menelusuri jejak pembuat grup Facebook berbahasa Cina tersebut yang mengajak anggotanya untuk melakukan bunuh diri masal pada 21 Desember 2009. Apalagi nyaris 190 anggotanya berkomitmen untuk melakukan bunuh diri masal. Tetapi biro kriminal Hongkong sampai saat ini masih belum bisa menemukan identitas pembuat grup Facebook tersebut. Terkait kasus bunuh diri, mereka sempat menggagalkan aksi bunuh diri salah satu siswa yang ingin meloncat dari atap gedung sekolah.