Entrepreneurship / 29 November 2009
-
Share:
‘Sabun Rahasia’ Gamila Hiar
Daniel Official Writer
Gamila Hiar, 68 tahun, adalah seorang wanita Druze tanpa pendidikan formal yang telah belajar seni kuno pembuatan sabun dari tanaman liar dan minyak zaitun sejak dia masih remaja. Pada waktu itu, Gamila membantu pendapatan keluarganya dengan membuat sabun. Di sebuah ruangan kecil di bawah rumahnya, dia mampu menghasilkan sekitar 500 sabun bar satu minggu. Dia tinggal di Pqi'in, sebuah desa di wilayah Galilea, Israel Utara.
Sekitar enam tahun lalu, dia bertemu dengan seorang industrialis Israel bernama Stef Wertheimer yang kemudian menawarkan untuk membantu membawa bisnisnya ke 30 Hektar Tefen Industrial Park, sebuah kawasan di dekat perbatasan Lebanon. Stef Wertheimer terkesan dengan jiwa wirausaha Hiar yang sudah membuat produknya dikenal sebagai' Sabun Ajaib Gamila'.
Dengan bantuan dari Stef, kini perusahaannya menempati 12.916 meter persegi di Kawasan Industri Tefen dan setiap hari bisa memproduksi sekitar 15.000 batang sabun setiap harinya. Perusahaannya mempekerjakan sekitar 20 orang yang semuanya berasal dari daerah asal Gamila yaitu desa Pqi'in.
Saat ini perusahaan ini dikelola oleh kedua putra Gamila , Fuad dan Imad, memiliki pendapatan kira-kira $ 8,4 juta dalam penjualan di 20 negara termasuk Jepang, Jerman, dan Britania. Fuad mengharapkan penjualan untuk tiga kali lipat pada tahun 2009 dan sedang mencari distribusi di AS.
Sumber : businessweek.com
