Bali Marak Penipuan Jaringan Antar Negara

Bali yang terkenal sebagai kota wisata nomor satu di Indonesia saat ini sedang marak dengan modus operandi penipuan cara baru. Dan hal ini cukup membuat tamu hotel di Bali menjadi resah. Karena modus operandi ini menargetkan para wisatawan asing yang sedang menginap di berbagai hotel di Bali.

Modus operandi penipuan cara baru ini merupakan kejahatan lintas negara dan sangat terorganisir. Seseorang akan menelepon ke hotel dan minta disambungkan ke kamar salah seorang tamu dengan menyebutkan identitas tamu termasuk nama dan asal daerah. Bahkan penelepon gelap tersebut akan berbicara dengan bahasa asal tamu. Dan telepon ini nantinya akan berujung pada penipuan.

Modus operandi penipuan jenis ini diyakini sudah merata di seluruh Bali. Hasil penelusuran salah satu pimpinan hotel yang kerap mendapat laporan dari para tamunya menemukan indikasi kalau seluruh identitas tamu itu diduga diperjualbelikan oleh oknum bandara Ngurah Rai maupun pihak imigrasi.

"Untuk satu nama mereka jual sebesar Rp 50 ribu. Kasus ini sudah berjalan cukup lama hanya saja kami kesulitan menangkap pelakunya karena pelaku sudah mengincar korbannya saat turun dari pesawat," papar Kahar Salamun, pimpinan Hotel All Season, Kuta.

Kapolda Bali, Jenderal Sutisna yang dikonfirmasi terpisah mengaku tidak tahu-menahu mengenai modus operandi penipuan jenis ini, Mendengar laporan tersebut, beliau langsung memerintahkan direktur intelkam untuk menyelidiki lebih lanjut.

Sayang sekali jika kasus seperti ini dibiarkan berlarut-larut, citra Bali sebagai tempat wisata yang mengasyikkan bisa tercoreng.

Sumber : vivanews

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles