Mengatasnamakan Keadilan Anggodo Minta Tidak Diusut

Nasional / 26 November 2009

Kalangan Sendiri

Mengatasnamakan Keadilan Anggodo Minta Tidak Diusut

Puji Astuti Official Writer
3038

Anggodo Wijoyo yang menyaksikan kasus Bibit-Chandra tidak akan diteruskan kepengadilan meminta pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar dirinya diperlakukan sama, artinya kasusnya juga dihentikan. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukumnya, Bonaran Situmeang.

"Atas nama keadilan, kami meminta Presiden Yudhoyono juga menghentikan kasus yang terkait (kasus Bibit-Chandra) secara menyeluruh dan utuh," demikian ungkap Bonaran.

Bonaran bahkan mengatakan bahwa kliennya sudah mengirimkan surat kepada Persiden SBY berkaitan dengan hal ini pada 25 November 2009 lalu.

Jadi, jika persiden menanggapi permintaan Angodo ini, maka tidak hanya kasus Bibit-Candra saja yang dihentikan tapi juga kasus proyek SKRT, kasus Anggoro Widjoyo, kasus Anggodo Widjoyo, dan kasus-kasus lain yang berkaitan. Selain persiden, Anggodo juga mengirimkan surat tembusan ke Ketua DPR RI, Komisi III DPR RI, Menko Polhukam, Menteri Hukum dan HAM, Jaksa Agung, Kapolri dan Pimpinan KPK.

Mengatasnamakan keadilan sepertinya mudah diucapkan. Tapi apakah memang dengan tidak melepaskan Anggodo dan Anggoro bersaudara serta mereka yang terkait kasus ini adalah sebuah keadilan dan penyetaraan hukum. Semua berpulang kepada para pemimpin negara ini dan juga penegak keadilan.

Sumber : Antara News
Halaman :
1

Ikuti Kami