Biasanya pasien disfungsi ereksi bisa kembali berfungsi dengan meminum Viagra atau Cialis, tetapi keduanya bukanlah solusi karena ketika pemakaian terhenti maka tak bisa berfungsi kembali.
"Sejauh ini baru penelitian awal, tapi dengan terapi gelombang listrik kami dapat memberi penyelesaian biologis pada masalah ini, sehingga setelah terapi pasien bisa berfungsi lagi tanpa bantuan obat," ujar Yoram Vardi dari Departemen Neuro-Urologi Rambam Medical Center Haifa, Israel.
Para sukarelawan yang terlibat dalam eksperimen ini mengatakan bahwa mereka tak menemukan efek samping dan tidak merasakan sakit sama sekali. Walaupun penelitian lanjutan mendukung hasil ini, Vardi memperingatkan temuan ini bukanlah penyelesaian universal. Para peneliti memilih pria-pria yang masalah ereksinya bersumber dari masalah aliran darah, dan bukan kelainan pada syaraf, otot, atau masalah lainnya.