Menghargai Diri Dan Pekerjaan Anda

Siapapun tak akan bisa memberikan yang terbaik bila tidak respek terhadap pekerjaan yang dikerjakan. Misalkan pekerjaan Anda sebagai pebisnis multilevel marketing. Terkadang Anda menjalankan bisnis Anda melalui telemarketing, Anda menghubungi seseorang yang tak Anda kenal dan memintanya untuk membeli barang-barang atau jasa yang belum mereka perlu atau bahkan tidak pernah pikirkan untuk membelinya.

Anda merupakan salah satu dari jutaan orang di seluruh dunia yang bekerja di bidang ini. Sebisa mungkin Anda akan membantu kelompok bisnis Anda agar lebih menguntungkan. Namun ketika Anda pergi ke sebuah pesta yang diadakan kerabat Anda. Tak jarang mereka "menyingkir" melihat kedatangan Anda. Bukan kenapa-kenapa, tetapi karena mereka tahu bahwa Anda adalah seorang pebisnis multilevel yang dituntut menjual produk sebanyak-banyaknya. Mereka cenderung enggan mendengar Anda berpromosi mengenai produk yang Anda jual. Padahal, pada saat itu Anda tak sedang bekerja dan tak terpikir untuk berpromosi.

Bila mendapat perlakuan seperti itu, bagaimana Anda bisa menjaga harga diri dan tetap tampil percaya diri? Ingatlah hal berikut, semua pekerjaan asalkan halal, patut dihormati. Status sosial yang Anda berikan pada pekerjaan merupakan hal yang tidak benar. Sedangkan, orang-orang yang mengkritik pekerjaan orang lain adalah orang yang kasar dan bodoh.

Pekerjaan adalah apa yang Anda lakukan, bukan siapa Anda. Penghargaan terbesar diberikan kepada mereka yang melakukan apa yang orang lain tak bisa lakukan atau lakukan dengan baik. Ingatlah selalu itu, oleh sebab itu tak usah repot-repot memikirkan bila ada orang lain yang membuat Anda malu. Hargai diri Anda dan hargai apa yang Anda lakukan.

Sumber : perempuan.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles