Seandainya adik Anda memutuskan untuk menikah mendahului Anda, apa reaksi Anda? Akan hancurkah hati Anda atau menjadi malu dan mulai marah-marah kepada Tuhan karena membiarkan hal itu terjadi? Atau mungkin adik Anda sudah menikah beberapa tahun yang lalu, sementara sampai sekarang Anda masih bergumul untuk mendapatkan pasangan hidup. Anda sudah sungguh-sungguh berdoa tetapi sepertinya Tuhan tidak menjawabnya. Kemudian Anda mulai mempertanyakan keadilan Tuhan.
Kalo hal ini terjadi dalam hidup Anda sekarang, ada sebuah ayat yang menyatakan keadilan Tuhan yang akan menguatkan Anda. Ulangan 32:4," Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia." Melalui ayat ini kita tahu bahwa "semua jalan-Nya adil," jadi Tuhan tidak mungkin tidak adil. Jika Dia adalah "Allah yang setia, dengan tiada kecurangan" berarti Tuhan adalah seorang yang setia dan adil dalam setiap keadaan Anda.
Apa yang perlu Anda lakukan?
1. Gambar perasaan Anda di saat terakhir Anda marah kepada adik Anda.
2. Tanyakan apa motivasi dari perasaan tersebut. Apakah rasa malu, marah, iri, dan sebagainya?
3. Sudahkah Anda mengakui bahwa motivasi tersebut adalah dosa? Jika belum, ambillah waktu untuk melakukannya sekarang.
4. Seberapa terbukanya Anda untuk menerima kehendak Allah dalam hidup Anda dan bahwa Anda akan terus berdoa untuk kehendakNya dalam hidup Anda?
5. Terbukalah dan jujur kepada Tuhan, ini akan mengubah kehidupan doa Anda.
Sumber : cbn.com