Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia. (Ulangan 32:4)
Ketika Amy berusia 24 tahun, adik perempuannya yang berusia 20 tahun menikah duluan. Ini membuat Amy merasa hancur. "Saya anak perempuan paling tua", Amy berucap, mengenang peristiwa itu. "Seandainya saya yang menjadi orang yang menikah terlebih dulu!. Saya menyesali diri saya untuk jangka waktu yang lama setelah kejadian itu, dan saya malu mengakui bahwa saya telah menghabiskan banyak waktu berurusan dengan rasa marah pada Tuhan karena membiarkan semua terjadi dengan cara seperti itu".
Adik perempuan Amy menikah sembilan tahun yang lalu. Amy terus berdoa untuk seorang pasangan hidup setelah pernikahan adiknya itu, namun baru-baru ini dia menyadari sesuatu tentang doa-doa itu. "Saya telah berdoa lama, namun mayoritas doa saya telah menjadi doa yang egois. Saya menginginkan jawaban yang segera, namun sayangnya Tuhan tidak bekerja dengan cara demikian."
Belum lama ini dia putus dengan tunangannya, dan itu mengubah kehidupan doanya. Hanya setelah perpisahan itu Amy "mulai berdoa bagi kehendak Tuhan dan bukan kehendak dirinya yang terlaksana". Itu adalah doa yang paling sulit untuk berdoa ketika anda untuk sesuatu seperti halnya pasangan hidup. Amy mencapai titik dimana dia bersedia mempercayai jalan Tuhan yang berlaku diatas segala keinginannya. Perjalanan ini memakan waktu sembilan tahun untuk digenapi, namun saya kira Amy dapat menyelesaikan hal itu lebih cepat dari banyak dari antara kita.
Ketika kita mempertanyakan Tuhan tentang keadilanNya berkaitan dengan bagian dalam kehidupan kita, kita menolak kebenaran dalam Ulangan 32:4 diatas. Marilah lihat ayat itu sedikit lebih mendalam. Jika kalimat karena segala jalan-Nya adil, maka waktuNya Tuhan tidak mungkin tidak adil. Jika Dia adalah "Tuhan yang dipercaya yang tidak membuat kesalahan", maka Dia adalah pribadi Tuhan yang dipercaya dan adil bagi kita dalam segala keadaan. Bahkan ketika kita menyaksikan sekeliling kita - orang lain - sepertinya lebih muda - orang itu berjalan di karpet merah pernikahan dan mendahului kita.
Menggali Lebih Dalam Ulangan 32:4
1. Gambarkan emosi yang anda rasakan terakhir kali ketika anda marah kala seseorang yang lebih muda dari anda menikah.
2. Apa yang memotivasi perasaan atau emosi itu?
3. Sudahkan anda mengakui bahwa motivasi itu adalah bentuk dosa? Jika tidak, ambil waktu untuk melakukannya sekarang.
4. Seberapa dekatnya and untuk meraih titik dimana anda dapat dengan jujur mengatakan bahwa anda menerima kehendak Tuhan dan bahwa anda akan berdoa untuk kehendak Tuhan terhadap kehidupan anda.
5. Bagaimana doa ini akan mengubah kehidupan doa anda?