Bila Anda adalah seorang ibu baru dengan bayi kecil yang sulit dibangunkan, jangan kuatir dulu karena ternyata hal itu wajar dialami olehsang buah hati pada usia minggu pertama. Bayi akan selalu dalam kondisi tidur panjang dan terkesan tak berdaya. Mungkin Anda bingung bagaimana harus mengahadapinya.
Si kecil hanya akan bangun bila ia merasa lapar. Setelah ia minum susu, ia akan kembali melanjutkan tidurnya. Ini dikarenakan ia masih harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Pada saat masih di dalam kandungan, ia merasa nyaman dan pekerjaannya adalah tidur.
Dan Anda kembali kuatir ketika si kecil sering terbangun di malam hari. Hal ini tetap normal dan sehat. Bahkan ia sudah bertambah berat badannya. Mungkin jadwal tidur si kecil belum teratur. Terkadang hal ini membuat Anda harus tetap terjaga dan memastikan kebutuhan si kecil sudah terpenuhi. Hal ini membuat Anda menjadi kurang tidur di malam hari. Namun hal ini memang seharusnya terjadi. Ada baiknya ada orang lain yang bisa bergantian untuk mengawasi si kecil. Misalnya suami atau sang nenek.
Ada baiknya Anda tidak membangunkan si kecil dari tidurnya sebelum ia terbangun sendiri. Karena untuk mereka, tidur adalah hal yang menyehatkan. Selain mereka bisa beristirahat, juga dapat meningkatkan proses metabolisme tubuh mereka. Hal ini berhubungan dengan pertambahan berat badan, tinggi badan, dan kesehatan fisik bayi. Pada bulan-bulan pertama, bayi memerlukan tidur sebanyak 16 jam. Dan akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Anda harus memperhatikan situasi untuk si kecil bisa tertidur lelap. Sirkulasi udara, cahaya yang masuk dan kondisi sekitar tempat tidurnya. Dengan keteraturan tidur, si kecil akan terbiasa tidur dengan baik dan terbangun pada jam yang sama. Dan hal ini memberi kemudahan pada orangtua.
Sumber : berbagai sumber