Melarikan Diri
Yuliani Official Writer
Tidak semua orang mampu menghadapi sebuah perpisahan. Perpisahan kadang menjadi momok yang menakutkan, terutama bila itu terjadi pada orang terdekat, baik keluarga, kekasih, maupun sahabat.
Perpisahan kerap kali datang di waktu yang tak terduga dan pasti mengundang reaksi yang berbeda-beda pada setiap orang. Perempuan terkadang jauh lebih emosional dalam menghadapi ini, namun tidak sedikit juga laki-laki yang memiliki kesedihan yang mendalam pada saat menghadapi perpisahan.
Selain kesedihan, banyak orang yang takut menjadi kesepian ketika ditinggalkan orang yang dikasihinya. Apalagi untuk waktu yang sangat lama, serta jarak yang sangat jauh. Kecenderungannya lagi adalah mencari pelarian.
‘Melarikan diri’ sejenak mungkin baik bagi diri Anda. Anda bisa mengambil waktu sejenak untuk mengevaluasi diri sendiri dan mencari resolusi, atau sekedar untuk menenangkan diri dari kesedihan. Tapi hati-hati, pelarian bisa kearah positif, juga negatif. Yang bahaya adalah bila Anda melarikan diri kearah yang negatif. Selain Anda menyakiti diri sendiri, Anda cenderung menyakiti orang lain. Karena orang yang menyimpan luka, pasti cenderung melukai orang lain.
Tentunya Anda tidak ingin ‘melarikan diri’ kearah negatif, bukan? Itu kembali pada keputusan Anda. Intinya, jangan takut dengan perpisahan. Perpisahan tidak membuat Anda selamanya sendirian. Justru terkadang didalam kesendirian, Anda dapat menemukan sesuatu yang Anda cari dan inginkan selama ini. (Y)
Sumber : jawaban.com
Halaman :
1