Siapa sangka?!

Kata Alkitab / 11 November 2009

Kalangan Sendiri

Siapa sangka?!

Yuliani Official Writer
5466
Ada seorang pemburu yang pergi berburu di sebuah hutan belantara di sebuah pedalaman tak berpenghuni. Pada suatu pagi, pemburu ini memulai usahanya menangkap buruan. Tiba-tiba dilihatnyalah seekor beruang yang sangat besar. Pemburu ini berpikir apabila dia berhasil menangkap si beruang ini, dia pasti akan sangat beruntung.
 
Singkat cerita, ketika sang pemburu mulai memfokuskan senapannya pada si beruang, si beruang tiba-tiba membalikkan badannya dan membuat sang pemburu kaget. Lalu terjadilah percakapan singkat antara sang pemburu dengan si beruang.
Sang pemburu bertanya kepada beruang,”Mengapa kamu suka memakan manusia?” “Karena manusia suka membunuh kami para beruang.”jawab si beruang singkat.
 
Si beruang pun berbalik bertanya pada pemburu,”Lalu mengapa manusia suka memburu kami para beruang?” “Karena bulumu bagus dan dapat kami jadikan mantel yang hangat untuk musim dingin.” Jawab sang pemburu.
 
Hari pun semakin malam dan mereka pun kelelahan. Beruang mengajak pemburu untuk menginap di sebuah pondok kecil di dalam hutan itu. Malam semakin larut dan udara dalam pondok semakin dingin. Beruang tahu bahwa pemburu kedinginan, maka beruang pun memeluk pemburu dan pemburu tidak lagi kedinginan karena bulu beruang yang sangat tebal telah menghangatkan tubuhnya.
 
Pagi pun menjelang dan mereka berdua kelaparan. Mereka memutuskan berpisah untuk mencari makanan. Tiba-tiba beruang berkata,”Hei, bukankah kita telah berteman? Kalau begitu lebih baik aku ikut bersamamu mencari makan.”
Kemudian mereka berdua pun pergi bersama-sama mencari makanan. Di tengah jalan, beruang sudah tidak tahan lagi menahan lapar. “Hei pemburu, aku sudah tidak dapat menahan laparku. Bagaimana jika aku memakanmu dan kita akan melanjutkan perjalanan ini?” ujar si beruang. Pemburu sangat kaget dan dalam hitungan menit saja, sang pemburu telah berada di dalam perut beruang.
 
Mungkin Anda bingung dengan sikap beruang. Namun seperti itulah dosa. Awalnya dosa tampak menyenangkan dan tidak menakutkan. Tetapi setelah Anda menjadi temannya, Anda akan langsung masuk perangkapnya sehingga sulit sekali untuk keluar.
 
Karena itu, jangan pernah berteman dengan dosa sekecil apapun. (Y)

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami