Keminimalisan homepage Google juga tak lepas dari usahanya meyakinkan tim Google untuk tetap mempertahankan konsep ini. Sebagai Vice President dari divisi Search Products and User Experience, tak ada yang meragukan pengaruhnya dalam perusahaan ini. Tak lepas dari jangkauannya, lahirlah produk-produk sukses Google seperti Google Earth, Google Maps, Google Books, dan Google Images.
Sebagai Vice Presiden, ia menangani 150 manajer produk, yang mengarahkan 2000 insinyur software di bawahnya. Ia juga dipercaya menjadi wasit atas apa yang terjadi antara Larry Page, co-founder Sergey Brin, dan CEO Eric Schmidt.
Sebagai lulusan Master Degree in Computer Science dari Stanford University, Marrisa memiliki banyak tawaran kerja sebelum bergabung dengan Google. Awalnya ia dipekerjakan untuk pekerjaan programming. "Dan sekarang Anda melihatnya, ialah satu-satunya yang memutuskan apa yang kami lakukan," ujar Craig Silverstein, Direktur Teknologi Google dan karyawan pertama perusahaan tersebut. Yang dia maksudkan adalah Mayer adalah orang paling bertalenta yang pernah ia temui.
Karakternya mencerminkan cukup mirip dengan budaya yang ada di Google, menurut John Battelle pendiri majalah gaya hidup digital Wired. Semua yang terjadi di Google tergantung pada seberapa cerdasnya Anda dan sebagaimana baiknya Anda mempertahankan sebuah pandangan, dan sikap Marrisa sangatlah konsisten dengan itu. Ia berbicara dengan cepat dan tidak memiliki kesabaran dengan orang-orang yang tak bisa menyamainya.
Marissa Mayer yang lahir pada 30 Mei 1975 ini dikenal sebagai seorang yang cerdas dan berpribadi yang menyenangkan karena ia juga suka bergaul. Baru-baru saja, ia dinobatkan sebagai salah seorang Women of The Year di tahun 2009 ini sebagai The Visionary.