Bono terlahir dengan nama Paul David Hewson di Ballymun, Dublin pada 10 Mei 1960, anak kedua dari Bobby dan Irish dan kakak laki-lakinya bernama Norman. Keluarga mereka tinggal di Cedarwood Road nomor 10, Ballymun, Dublin Utara. Dengan seorang ibu yang beragama Protestan dan seorang ayah yang beragama Katolik, Bono dibesarkan dengan nilai keagamaan yang kuat namun ia menghindari untuk terikat pada salah satu denominasi tersebut. Ibunya meninggal pada tahun 1974 (beberapa hari setelah kematian ayah dari ibunya) ketika Bono baru berusia 14 tahun, sebuah peristiwa yang sangat mempengaruhi dirinya dan tergambar dari lirik-lirik lagunya di kemudian hari. Kehilangan seorang ibu di usia yang masih tergolong muda adalah peristiwa yang juga dialami oleh Larry, anggota U2 lainnya, dan menimbulkan ikatan yang sangat erat di antara keduanya terutama pada masa awal terbentuknya band U2.
Bono bergabung dengan sekelompok anak-anak yang menamakan diri mereka Lypton Village, dan di sanalah ia mendapatkan nama Bono Vox. Para anggota kelompok akan saling memberikan nama satu sama lain yang dapat memberikan gambaran yang lebih baik dari diri mereka dibandingkan nama asli mereka. Asal-usul nama Bono dikaitkan dari berbagai macam hal, dari nama makanan anjing, sebuah merek dari alat bantu pendengaran, dan frase latin yang berarti ‘suara yang bagus'. Namun penjelasan dari nama Bono sebagai alat bantu pendengaran sepertinya yang paling diterima secara luas. Ada sebuah toko di area O'Connell Street, Dublin yang menjual alat bantu dengar ‘Bonavox', dan sepertinya telah diadaptasi menjadi nama Bono Vox.
Pada masa awal terbentuknya band, Bono memiliki peran yang sangat dominan, dari bermain gitar, menyanyi dan menulis lagu. Setelah Edge menjadi seorang gitaris yang lebih baik, Bono pun hanya dibatasi pada vokal saja. Namun ada kalanya anggota band yang lain sepertinya tidak menganggap Bono karena suaranya yang dianggap tidak memenuhi syarat. Untungnya bagi semua pihak, Bono tetap bertahan.
Bono selalu memiliki penampilan yang hebat di atas panggung. Bahkan di sekolah, di mana ia adalah orang pertama yang memiliki aliran musik punk, Bono memiliki suara yang dapat menarik perhatian orang. Sejak awal Bono memang memperlihatkan bagaimana ia secara alami dapat berinteraksi dengan penonton dan mendapatkan sambutan yang terbaik dari para penggemarnya. Hal ini telah menjadi ciri khas dari konser live U2 yang masih diperlihatkan sampai saat ini. Mungkin yang paling diingat orang adalah saat tur ZooTV, ketika ia mengambil kedok karakter seperti ‘The Fly' dan Mr. Macphisto.
Bono mendapatkan penghargaan dari 1999 MTV Free Your Mind untuk pekerjaan amal yang dilakoninya, terutama dalam kampanye Jubilee 2000. Bono juga terlibat aktif dalam NetAid dan Warchild, dimana keuntungan dari kegiatan amal ini dapat mengeluarkan ‘Miss Sarajevo' dari negaranya yang sedang konflik dan mengikutkannya dalam pertandingan Miss Universe. Ini adalah serangkaian usaha yang mendapatkan hasil yang layak dari apa yang Bono perjuangkan. U2 selalu serius jika menyangkut pandangan politik mereka, terutama Bono. Terkadang timbul perbedaan pendapat di dalam band ketika Bono dimanfaatkan di atas panggung untuk menyampaikan masalah politik kepada para penonton dalam live show mereka. Edge yang sangat merasa tidak nyaman atas gagasan untuk menguliahi para penggemar, dengan berpendapat bahwa ada waktu dan tempat untuk sebuah debat politik, namun bukan saat di atas panggung dan selama pertunjukan.
Pada Juni 2001 Bono benar-benar dapat menyampaikan pandangannya ketika ia berkesempatan memberikan kuliah di Class Day Address di Harvard. Bono memang telah memiliki koneksi dengan universitas bergengsi tersebut melalui Profesor Jeffrey Sachs, kepala ekonomi dari kampanye Jubilee 2000. Tur The Elevation diadakan di Boston bertepatan dengan minggu kelulusan di Harvard, sehingga Sachs pun mengatur agar Bono diundang untuk berbicara di Class Day.
Setelah tur The Elevation berakhir pada Desember 2001, Bono secara aktif terus terlibat dalam kampanye untuk penghapusan hutang di Afrika. Ia mengunjungi Ghana, Afrika Selatan, Uganda dan Ethiopia bersama dengan Menteri Keuangan AS Paul O'Neill pada Mei 2002 dan melanjutkan kerjasamanya dengan DATA (Debts, AIDS and Trade in Africa / Hutang, AIDS dan perdagangan di Afrika) dengan dukungan dari beberapa pemimpin dunia dan dukungan keuangan dari Bill and Melinda Gates Foundation.
Bono menikahi Alison Stewart pada tahun 1982 dan memiliki 4 orang anak, dua orang putri Jordan (lahir Mei 1989) dan Memphis Eve (lahir Juli 1991) serta dua orang putra Elijah Patricius Q Guggi (lahir Agustus 1999) dan John Abraham (lahir Mei 2001). Anaknya yang terakhir sangat terkenal karena Bono menggambarkannya ‘tampak seperti bajingan' ketika ia dilahirkan. Pada tanggal 21 Agustus 2001 Bono kehilangan ayahnya setelah bergulat dengan kanker dalam waktu yang cukup lama. Tur The Elevation menjadi begitu emosional bagi Bono ketika ia menyampaikan penghormatan tertinggi terhadap ayahnya dalam setiap konsernya di Eropa saat itu.
Seperti sisa anggota band lainnya, saat ini Bono masih tinggal di Dublin, di daerah pinggiran Killiney yang sangat eksklusif.
Sumber : threechordsandthetruth.net