Ternyata untuk urusan mobil, generasi Y lebih menyukai merek baru, teknologi baru, mesin baru, dan juga menggunakan energi alternatif. Itu artinya mereka lebih menyukai mobil listrik, hibrida dan diesel ramah linkungan.
Pertumbuhan generasi Y bersama dengan teknologi terutama internet dan digital menjadikan generasi Y sebagai generasi yang mudah beradaptasi dengan perubahan. Mereka mau menerima merek baru. Jika generasi sebelumnya mau membeli mobil buatan Cina dan India, generasi Y juga mau membeli mobil hibrida dan menginginkan teknologi hiburan mutakhir.
Satu hal yang diperhatikan, kebiasaan generasi Y melakukan berbagai pekerjaan saat mengemudikan mobilnya. Karena kecenderungan itulah AutoPacific menyimpulkan perlunya redefinisi pasar mobil di masa mendatang. Memang bisa dimaklumi, karena perlengkapan komunikasi yang semakin canggih, mereka bisa berhubungan dengan rekan mereka dimana saja kapan saja! Hmmm... jangan-jangan mobil-mobil yang seperti di film-film Knight Rider pun nanti menjadi mobil yang umum dipasarkan.